
Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Akbar Himawan Buchari (kiri). (Istimewa)
Jakarta, tvrijakartanews - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyiapkan pihaknya menggandeng pemerintah menyiapkan program pendidikan bagi generasi muda. Salah satu program dengan mengadakan seminar-seminar atau coaching bisnis di seluruh perguruan tinggi.
"Maka kita sadari bahwa selama ini gerakan kami maupun pemerintah tengah menjalankan program secara intens dengan mengadakan seminar-seminar coaching bisnis yang masuk ke kampus-kampus," kata Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Akbar Himawan Buchari ditemui tvrijakartanews di Kantor HIPMI, Menara Bidakara, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Akbar mengatakan kerja sama HIPMI dengan Kemedikbud dalam hal memperkenalkan dunia usaha sejak dini.
"Jadi kita kerja sama dengan pemerintah dalam hal Kemendikbud agar bisa melakukan ini melalui pengenalan dari usia dini," tuturnya.
Menurut Akbar, dari sekolah dasar, pihaknya mengetahui bahwa anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar belum tentu bisa menyerap tentang enterpreneurship.
"Mungkin ke depan kerja sama HIPMI dengan pemerintah untuk bisa memberikan knowledge kepada anak-anak di tingkat SD, dalam kegiatan bazar, pameran UMKM yang bisa dilakukan setiap hari kewirausahaan nasional," ujarnya.
Dikatakan Akbar, dari pengenalan pameran tersebut, pihaknya mulai menanamkan jiwa kewirausahaan bagi para generasi muda. Nantinya para generasi muda dapa menjadi seorang pengusaha.
"Untuk itu parameternya bisa kita bersama-bersama memonitoring agar apa yang lakukan ini bisa diserap anak muda kita, merubah mainset anak-anak muda kita menjadi pengusaha," ungkapnya.
Dengan demikian, lanjut Akbar, di masa mendatang para generasi muda ini mampu membuka lapangan pekerjaan, sehingga bonus demografi ini bisa dimanfaatkan negara Indonesia.
"Kita tahu bonus demografi cuman sekali di setiap negara. Jadi kita bersama pemerintah menyadari betul dan membuat format agar bisa manfaatkan momentum ini," pungkasnya.