NTB, tvrijakartanews - Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Rinjani Timur memastikan bahwa kebakaran yang melanda Bukit Anak Dara di kawasan Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah berhasil dipadamkan.

Kepala Seksi Perlindungan dan KSDAE BKPH Rinjani Timur, Lalu Iskandar, menginformasikan bahwa pemadaman titik api di puncak Bukit Anak Dara terus dilakukan hingga hari ketiga.

“Meskipun api belum sepenuhnya padam, seluruh jalur api telah diputus oleh petugas dan masyarakat untuk mencegah kemungkinan kebakaran susulan. Pada Selasa pagi, titik api sudah tidak terlihat lagi, hanya tersisa kepulan asap yang masih menyelimuti kawasan tersebut,” ujar Lalu Iskandar, Rabu, 4 September 2024.

Menurut data awal, luas area yang terbakar di puncak Bukit Anak Dara mencapai 94 hektare pada hari pertama kebakaran. Setelah dinyatakan padam, tim melakukan verifikasi lebih lanjut dan memperkirakan bahwa total luas area yang terbakar mencapai 286 hektare. Proses pemadaman dilakukan dengan peralatan seadanya, dan BKPH Rinjani Timur berencana untuk memperbanyak peralatan pemadam di masa depan.

“Pasca kebakaran, BKPH Rinjani Timur menginstruksikan agar semua pihak mematuhi prosedur yang berlaku dalam menjaga kawasan perbukitan. Selain itu, kami juga akan meningkatkan sosialisasi dan menambah jumlah rambu-rambu peringatan sepanjang jalur pendakian,” tambah Lalu Iskandar.

Kondisi alam dan hutan Sembalun sangat menarik untuk dikunjungi, namun harus diikuti dengan kesadaran untuk menjaga lingkungan.

“Masyarakat diimbau untuk mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang ada, termasuk larangan membuat api unggun yang dapat memicu kebakaran. BKPH juga masih melakukan investigasi untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran di Bukit Anak Dara,” tutup Lalu Iskandar.