Paus Fransiskus dalam pertemuan audiensi bersama para uskup, imam, seminaris, katekis dan pelayan gereja di Gereja Katedral Jakarta, Rabu (4/9/2024). (Foto: Indonesia Papal Visit Committee).
Jakarta, tvrijakartanews - Paus Fransiskus tiba di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta Pusat pada Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 10.40 WIB.
Kedatangan Paus diagendakan untuk menemui penerima bantuan dari organisasi masyaeakat yang terafiliasi dengan KWI.
"Acara di sini sebetulnya bukan terlebih berjumpa dengan para uskup atau para imam, tetapi perjumpaan dengan mereka yang disebut menjadi penerima manfaat dari karya-karya karitas, karya-karya cinta kasih dari gereja," kata Sekretaris Komsos KWI Romo Anthonius Steven Lalu di Kantor KWI, Jakarta Pusat.
Dia mengatakan, Paus akan menemui sekaligus memberkati kaum disabilitas, orang sakit, orang tua dan orang miskin. Untuk itu, Anthonius menekankan, kelompok ini dihadirkan bukan untuk menerima bantuan, malainkan untuk berjumpa dengan Paus.
"Teman-teman ini bukan datang untuk terima bantuan, tapi datang untuk berjumpa dengan Bapa Suci, dengan Paus. Paus itu adalah seperti seorang Bapa, karena itu dipanggil Viva il Papa, selalu disebut Viva il Papa. Maka teman-teman para kaum disabilitas ini, orang miskin, orang sakit datang untuk berjumpa dengan Paus," imbuh dia.
Dalam pertemuan di Aula Henry Soetio, para penerima bantuan yang diwakilkan dua penyandang disabilitas bakal diberi kesempatan untuk mencurahkan isi hatinya kepada Paus. Setelah itu, Paus juga akan ungkapkan rasa cintanya terhadap mereka.
"Ada dua orang disabilitas didampingi oleh Ketua KWI akan menyampaikan ungkapan hati kepada Paus. Sesudah ungkapan hati, Paus akan memberikan sapaan. Bukan sapaan berat, tetapi sapaan untuk pertama-tama tentu Paus akan mengungkapkan kedekatan, cintanya kepada teman-teman, kaum disabilitas, semua tentu, bukan cuma mereka yang hadir," ucap Anthonius.
