
Foto : Dokumentasi Dirjen Perhubungan Udara/ Audit USAP-CMA oleh International Civil Aviation Organization yang dilakukan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, dan Bandara Internasional Djuanda.
Tangerang, tvrijakartanews - Bandara Internasional Soekarno Hatta telah menjalani Audit Pengawasan Keamanan Penerbangan (Universal Security Audit Programme Continuous Monitoring Approach/(USAP-CMA) yang dilakukan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization/ICAO). Audit dilakukan melalui pertanyaan-pertanyaan (Protocol Questions) dan pengawasan terhadap operasional di Bandar Udara Soekarno - Hatta. Audit dan pengawasan tersebut bertujuan untuk menilai tingkat kepatuhan terhadap ICAO Annex 17 - Aviation Security dan security related Standards dari ICAO Annex 9 - Facilitation.
Hasilnya Bandara Soekarno Hatta mendapat nilai Effective Implementation (EI) 88,53 persen dan dinilai tidak terdapat isu-isu kritis di bidang keamanan penerbangan (Significant Security Concern/SSec).
"Keberhasilan ini menunjukkan kinerja keamanan penerbangan Indonesia diakui dengan sangat baik oleh dunia internasional. Terutama dalam hal kepatuhan dan implementasi terhadap Standar and Rekomendasi keamanan penerbangan Internasional," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni melalui keterangan tertulis pada Minggu (8/9/20240
Kristi mengungkapkan pencapaian nilai EI 88,53 persen ini di atas rata-rata target nilai EI Global Aviation Security Plan (GASeP) tahun 2027, yaitu 75 persen.
Sebelumnya pada tahun 2015, ICAO pernah melaksanakan audit yang sama di Indonesia yaitu Universal Security Audit Programme Continous Monitoring Approach (USAP CMA), dan USAP CMA Limited Scope On-Site Audit of Indonesia pada tahun 2017, dengan penilaian yang juga melebihi nilai Effective Implementation Global Aviation Security Plan (GASeP) yang ditetapkan oleh ICAO.
"Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan semua pihak terkait dengan harapan keamanan penerbangan selalu ditingkatkan sehingga kedepan pelayanan penerbangan tetap selamat, aman dan nyaman.
Audit yang dilakukan oleh Tim ICAO dengan mengajukan 498 Pertanyaan (Protocol Questions) yang merupakan alat utama ICAO untuk menilai implementasi yang efektif yang meliputi 9 (sembilan) area Audit USAP yaitu :
1. Regulatory Framework and the National Civil Aviation Security System (LEG);
2. Training of Aviation Security Personnel (TRG);
3. Quality Control Functions (QCF);
4. Airport Operations (OPS);
5. Aircraft and In Flight Security (IFS);
6. Passenger and Baggage Security (PAX);
7. Cargo, Catering and Mail Security (CGO);
8. Response to Acts of Unlawful Interference (AUI);
9. Security Aspects of Facilitation (FAL).