Serang, tvrijakartanews - Bawaslu Provinsi Banten melakukan Launching Pemetaan Kerawanan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di tahun 2024.

Pemetaan ini dinilai penting sebagai bentuk mitigasi agar tidak terjadi kericuhan pada pelaksanaan Pilkada 2024.

Ketua Bawaslu Banten, Ali Faisal mengatakan ada empat indikator utama yang digunakan untuk menilai tingkat kerawanan, yaitu sosial politik, pencalonan, kampanye, dan pemungutan suara.

Berdasarkan penilaian Bawaslu Pusat, posisi Banten menduduki posisi ke 17 indeks kerawanan Pemilu atau masuk kategori rawan sedang.

"Dari 28 provinsi yang diukur, Provinsi Banten menduduki urutan ke 17 rawan sedang," katanya, Selasa (10/9/2024).

Untuk mensukseskan Pilkada, Bawaslu Banten mengajak semua elemen agar turut mengawasi setiap tahapan sebagai bentuk mitigasi agar tidak terjadi kericuhan.

"Tapi meskipun rawan sedang, kita harus memiliki early warning system (sistem peringatan dini) sebagai mitigasi apa-apa yang bisa kita mitigasi agar tidak terjadi," jelasnya.