Ilustrasi grafik IHSG menurun. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah tipis 0,43 poin atau 0,01 persen. Melemah IHSG seiring pasar menanti data inflasi Amerika Serikat (AS) dan debat Presiden.
IHSG ditutup melemah 0,43 poin atau 0,01 persen ke posisi 7.760,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,21 poin atau 0,02 persen ke posisi 951,62.
“Bursa Asia didominasi pelemahan di tengah sikap wait and see para pelaku pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat (AS) dan debat presiden AS yang ditunggu-tunggu, sementara harga minyak berada di sekitar level terendah tiga tahun di tengah kekhawatiran atas prospek permintaan yang lemah," kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Calon Presiden dari Demokrat Kamala Harris dan kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump akan berdebat untuk pertama kali dan mungkin satu-satunya mereka.
Debat ini akan sangat penting dan krusial dalam pertarungan mereka sebab akan mempengaruhi kebijakan moneter jangka panjang, kebijakan fiskal, dan rencana ekonomi.
Sementara itu, inflasi AS yang akan dirilis nanti malam diperkirakan menurun dari sebelumnya 2,9 persen menjadi 2,6 persen secara tahunan. Sedangkan inflasi inti tetap pada level yang sama yaitu 3,2 persen secara tahunan.
Meskipun Fed secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga pada pekan depan, besaran pemangkasan suku bunga masih menjadi perdebatan, terutama setelah laporan ketenagakerjaan yang beragam pada Jumat yang gagal memberikan kejelasan tentang arah yang akan diambil bank sentral.
Berdasarkan CME FedWatch, pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin memiliki peluang sebesar 67 persen, sedangkan pemangkasan sebesar 50 basis poin memiliki peluang sebesar 33 persen.
Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 1,55 persen, diikuti oleh sektor transportasi & logistik dan sektor properti yang masing-masing turun sebesar 0,83 persen dan 0,70 persen.
Sedangkan, lima sektor menurun yaitu sektor barang konsumen non primer turun paling dalam minus 2,22 persen, diikuti oleh sektor industri dan sektor infrastruktur yang masing- masing turun sebesar 0,58 persen dan 0,31 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu OPMS, HOMI, LABA, PEGE dan TFAS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MTWI, WIKA, KARW, SMIL dan KOKA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.212.424 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,15 miliar lembar saham senilai Rp11,15 triliun. Sebanyak 225 saham naik 351 saham menurun, dan 220 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 539,39 poin atau 1,49 persen ke 35,619,80, indeks Hang Seng melemah 125,37 poin atau 0,73 persen ke 17.108,71, indeks Shanghai melemah 22,38 poin atau 0,82 persen ke 2.721,80, dan indeks Strait Times menguat 18,50 poin atau 0,53 persen ke 3.531,16.