Jakarta, tvrijakartanews - Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno menemui putra sulung Presiden RI Soekarno, Guntur Soekarnoputra di kediaman Guntur, Jalan Kemang Timur VI, Bangka, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2024).

Dalam pertemuan itu, pria yang sapaan akrabnya Bang Doel ini mengaku ingin mendengarkan wejangan kepada Guntur terkait Pilkada Jakarta. Sebab, ia menilai Guntur adalah seorang pemerhati Jakarta.

"Dalam konteks Pilkada ini, mungkin saya minta arahan karena saya sangat tahu bahwa beliau juga pemerhati Jakarta dan tentu kita sebagai yang muda, harus mendengar," kata dia.

Untuk itu, Bang Doel pun melakukan silaturahmi dengan Ketua Dewan Ideologi DPP PA GMNI itu sekaligus meminta restu untuk menghadapi Pilkada Jakarta.

"Intinya hari ini, setelah sekian lama saya mohon waktu untuk bersilaturhami, dan mohon doa, mudah-mudahan, perjalanan Pilkada kita ini berjalan dengan lancar. Intinya cuma itu saja," ucap dia.

Sebelumnya, Rano Karno menyambangi kediaman putra Presiden RI Soekarno, Guntur Soekarnoputra pada Kamis siang.

Berdasarkan pengamatan tvrijakarta, Rano Karno didampingi wakil sekretaris tim pemenangan Pramono-Rano Karno, Beno Muhamad Ibnu tiba di kediaman Guntur, dengan mengunakan mobil Toyota Fortuner berkelir hitam sekitar pulul 11.47 WIB.

Keduanya lantas menghampiri Guntur dan istrinya, Henny Emilia Handayani serta keluarga telah menunggu kedatangan Rano di pelataran rumah.

Pemain sinetron serial keluarga, Si Doel Anak Sekolahan itu langsung bersalaman serta mencium pipi Guntur. Rano terlihat mengenakan kemeja putih dan celana bahan hitam, sedangkan Guntur mengenakan batik cokelat.

Dalam kesempatan itu, Rano sempat foto bersama dengan Guntur dan keluarga sebelum menggelar pertemuan tertutup. Kepada awak media, Rano sempat bertanya mengenai sesi wawancara cegat atau doorstop dalam agenda pertemuan ini.

"Mau doorstop sekarang atau nanti saja?" tanya Rano.

"Nanti saja, Bang" jawab wartawan.

Guntur lantas menyelak obrolan Rano dengan para awak media. Dia mengingatkan Rano agar memberikan keterangan pers setelah pertemuan tertutup ini berakhir.

"Ini, ditanya, mau ngapain kemari. Mereka (wartawan) enggak percaya kalau saya diundang sama bos (Guntur)," timpal Rano sambil menggandeng Guntur untuk beranjak meninggalkan awak media.