Jokowi Wanti-Wanti TNI-Polri Amankan Pelantikan Presiden Hingga Pelaksanaan Pilkada 2024
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat memberikan arahan kepada TNI-Polri di IKN. Foto Sekretariat Presiden

Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mewanti-wanti kepada pimpinan TNI-Polri untuk mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Oktober 2024, serta memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan aman. Hal ini Jokowi sampaikan saat memimpin rapat dengan 1.094 anggota TNI-Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Utamanya dua hal, (pertama) menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Kedua, mengenai pilkada serentak di bulan November,” kata Jokowi di IKN, Kamis (12/9/2024).

Jokowi meminta, kepada TNI-Polri agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Harapannya, kedua hal yang ditegaskan dapat berjalan aman dan lancar.

“Saya tadi sudah menyampaikan agar dijaga stabilitas politik, sosial supaya semuanya nanti berjalan dengan baik lancar aman. Saya rasa tekanannya di 2 hal tadi,” jelas Presiden.

Jokowi menambahkan, hal lain yang juga harus menjadi perhatian TNI-Polri adalah soal kepindahan ibu kota ke IKN bukan hanya sekedar pindah gedung atau pindah istana. Namun lebih dari pada hal itu, Jokowi ingin mewujudkan keinginan besar dengan perubahan pola pikir, mindset, pola kerja, dan budaya kerja.

“Kita inginkan itu dari yang tidak efisien menjadi efisien, dari yang muter-muter menjadi cepat, ada target waktu dari yang berbelit-belit menjadi simpel dan sederhana. Sebab sudah sering saya sampaikan ke depan negara yang cepat akan mengalahkan yang lambat, bukan negara besar mengalahkannya negara kecil tapi negara cepat mengalahkan negara yang lambat,” pesan Jokowi.

Maka dari itu, Jokowi berharap saat pola pikir dan budaya kerja sudah berubah maka karakter dan kepribadian Indonesia maju dapat terbentuk mental bangsa yang maju. Jika tidak demikian, maka akan sulit bagi Indonesia bersaing dengan negara-negara lain.

“Semangat ini saya harapkan, bahwa sekembalinya dari IKN Nusantara semangat memperbaiki tata kelola, semangat memperbaiki manajemen birokrasi di TNI dan Polri agar TNI dan Polri semakin profesional,” pungkas Jokowi.