Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN), Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 120 juta bidang tanah terdaftar dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada akhir tahun 2024. Menurut AHY, hal tersebut merupakan prioritasnya menjelang berakhir masa jabatan pada Oktober 2024.

"Yang terdaftar per hari ini sudah lebih dari 117 juta bidang tanah. Artinya ada beberapa bulan kedepan yang perlu kita tuntaskan dan juga kita kawal," kata AHY di IKN, Kalimantan, Jumat (13/9/2024).

Selain program PTSL, AHY menyebut beberapa program prioritas lainnya adalah reforma agraria, baik itu berupa penataan aset maupun penataan akses, serta peningkatan ekonomi masyarakat dari berbagai program. AHY menyebut pihaknya akan berusaha maksimal memberantas mafia tanah.

"Dengan upaya membasmi atau melawan kejahatan pertanahan yang dilakukan oleh oknum-oknum termasuk mafia tanah, ini juga terus kita kawal agar kita bisa menyelamatkan potensi kerugian negara dari kejahatan pertanahan," kata AHY.

Dengan pemberantasan mafia tanah ini, AHY yakin kepastian hukum yang diberikan kepada para investor juga akan meningkat. Selain itu, pembasmian mafia tanah juga akan banyak membantu masyarakat yang tidak berdaya, rentan dan lemah.

"Yang kemudian hak-haknya diserobot begitu saja dan tentunya perlu kita bela dan kita perjuangkan," kata AHY