Jakarta, tvrijakartanews - Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno menilai Heru Budi Hartono merupakan orang yang pintar. Sebab, ia merangkap tiga jabatan strategis di pemerintahan dalam satu waktu.

Diketahui, Heru Budi mengemban jabatan sebagai penjabat (Pj) gubernur Jakarta, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) dan Penanggungjawab transisi Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Saya minta maaf, saya sekali lagi berani mengatakan beliau itu (Heru Budi) orang pandai. Kalau tidak pandai, beliau enggak bakal pegang tiga wilayah (jabatan)," kata Rano di Pondok Pesantren (Ponpes) Az-Ziyadah, Jalan Madrasah, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2024).

Kendati begitu, Rano berpandangan, pekerjaan Heru Budi Hartono sebenarnya sudah agak overload. Maka dari itu, ia berharap Heru Budi bisa menyelesaikan seluruh tugasnya tersebut.

"Jujur saja, sebetulnya agak overload, ini kan harusnya bagaimana caranya. Mudah-mudahan satu-satu kelar, IKN kelar. Barangkali maaf, bentar lagi presiden berganti, mungkin saja tidak pak Heru. Itu semua begitu saja, tidak harus negatif nilainya," ucap Rano.

Di satu sisi, Rano enggan berkomentar banyak mengenai terkait peluang Heru Budi kembali ditunjuk menjadi pj gubernur Jakarta. Ia menyerahkan keputusan pemilihan pj gubernur Jakarta kepada pemerintah pusat.

"Itu kan kembali kepada keputusan pusat. Artinya begini, mengusulkan itu semua punya hak, tinggal penetapannya bukan kepada kita," imbuh dia.

Adapun, Heru Budi sebentar lagi akan mengakhiri jabatannya sebagai pj gubernur Jakarta setelah bertugas selama 2 tahun menggantikan Anies Baswedan yang lengser pada Oktober 2022.

Menjelang berakhirnya masa jabatan Heru Budi sebagai pj gubernur Jakarta, DPRD DKI menggelar pembahasan dan penetapan usulan nama calon pj gubernur Jakarta pada hari ini.

Sejumlah fraksi DPRD mengusulkan tujuh nama termasuk Heru Budi sebagai bakal pj gubernur Jakarta selanjutnya. Namun, nama Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi yang paling banyak mendapat usulan fraksi di DPRD Jakarta. Kemudian, disusul pj gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik dan Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir.