Serang, tvrijakartanews - Pemerintah Kabupaten Serang (Pemkab) Serang menargetkan 253 rumah tidak layak huni (RTLH) dibangun tahun ini.

Kondisi RTLH di Kabupaten Serang masih memprihatinkan. Mengingat masih ada 8.195 rumah milik warga yang tidak layak huni.

Luas wilayah yang tersebar di 29 kecamatan dan keterbatasan anggaran menjadi kendala dalam mengentaskan RTLH.

"Kabaupten Serang yang ditangani Perkim tahun ini 253 RTLH yang akan kita perbaiki," kata Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Kawasan (DPRKP) Kabupaten Serang, M. Hanafiah, Sabtu (14/9/2024).

Hanafiah menyebutkan, realisasi pembangun RTLH baru mencapai 50 persen. Targetnya pada November mendatang dapat dirampungkan.

"Sampai saat ini sudah 50 persen, kegiatan fisik sudah terbangun, pondasi sudah berjalan. Harapannya di bulan November bisa selesai 100 persen," ucapnya.

Ia mengaku dokumen administrasi menjadi kendala dalam persyaratan penerimaan bantuan RTLH.

Selain itu juga dana swadaya masyarakat, karena Pemkab Serang hanya mampu memberikan hibah Rp25 juta untuk merehab RTLH.

"Kendalanya sebenarnya di awal pendataan yang membuat kita susah dan penerima hibah untuk menyiapkan dana swadayanya," jelasnya.