Rano Karno Janji Bakal Bangun Balai Rakyat demi Perkuat Kebudayaan Betawi
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno di Perumnas BCI Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (16/9/2024).

Jakarta, tvrijakartanews - Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno berjanji akan membangun balai rakyat bila menang Pilkada Jakarta.

"Yang pasti (bangun) balai rakyat, karena di situ kita akan memperkuat kebudayaan," kata Rano Karno di Perumnas BCI Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (16/9/2024).

Dia menilai keberadaan balai rakyat sangat penting untuk menunjang kebutuhan masyarakat dalam melestarikan kebudayaannya termasuk budaya Betawi. Misalnya, masyarakat bisa berlatih silat hingga tari di balai rakyat tersebut.

"Anak-anak berlatih silat, enggak tau di mana mainnya. Terus, anak-anak berlatih menari tapi enggak ada tempat. Jadi, saya merasa balai rakyat ini adalah sentral semua kehidupan masyarakat Jakarta," ucap Rano Karno.

Pria yang sapaan karibnya Bang Doel ini mengaku merasa terpanggil untuk lebih mengenalkan kebudayaan Betawi. Sebab, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selama ini tak diperkenankan terlalu mengekspos kebudayaan Betawi lantaran terbentur aturan terkait status Jakarta yang menjadi Ibu Kota Negara.

"Itu potensi yang sebetulnya wajib untuk dikembangkan, cuma kan kemarin ada perda tentang ibu kota. Jadi, artinya dengan Jakarta yang enggak jadi Ibu Kota itu kewajiban pimpinan daerah untuk lebih mengekspos kebudayaan tersebut," imbuh dia.

Sebagai informasi, pasangan Pramono-Rano Karno telah mendaftarkan diri sebagai calon gubernur-calon wakil gubernur di KPU DKI Jakarta.

Pasangan ini dipastikan akan bertarung dengan dua paslon lain, yakni Ridwan Kamil-Suswono, yang diusung oleh 14 parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) "Plus" dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang merupakan paslon jalur independen alias nonpartai.

KPU DKI telah menyatakan bahwa berkas administasi pencalonan ketiga paslon itu telah lolos verifikasi. Namun, ketiga pasangan itu belum resmi sebagai calon kepala daerah lantaran KPU baru akan menetapkannya pada 22 September 2024.

Kemudian, masa kampanye pilkada dilakukan mulai 25 September-23 November 2024. Setelahnya, memasuki masa tenang selama dua hari sebelum memasuki hari pemungutan suara yang ditetapkan pada 27 November 2024.