Serang, tvrijakartanews - Menyusul banyaknya kekosongan di tingkat eselon 2 pada Jabatan Pimpinan Pratama (JPT) di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten belum ada langkah yang dilakukan oleh Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, Nana Supiana mengaku bahwa pihaknya masih terus berkomunikasi dengan Penjabat Gubernur Banten terkait banyaknya kekosongan jabatan di eselon 2.

"Kami masih berkomunikasi dengan Pak Pj Gubernur membahas kekosongan jabatan di tingkat eselon 2," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (19/09/2024).

Pihaknya menegaskan, meski banyak yang mengalami kekosongan jabatan, kondisi itu tidak mempengaruhi kualitas pelayanan di masyarakat.

"Tidak mempengaruhi pelayanan di masyarakat. Dan pada intinya kami siap jika diminta untuk membuka lelang jabatan atau open bidding di sejumlah Kepala OPD yang mengalami kekosongan," jelasnya.

Sementara itu, diketahui terdapat 12 jabatan eselon 2 yang mengalami kekosongan di antaranya, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Energi dan Sumber Daya Manusia, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Badan Pendapatan Daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Inspektorat, Biro Umum, Biro Hukum, Biro Ekonomi dan Pembangunan, Biro Organisasi dan Staf Ahli Gubernur.