
Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno di Taman Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2024). (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno batal bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada hari ini, Kamis (19/9/2024).
Pramono menyebut, dirinya dan Rano Karno hanya melakukan pertemuan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada hari ini.
"Hari ini, saya hanya bertemu dengan pak Ahok," kata Pramono saat bertemu dengan Ahok di Taman Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2024).
Sekretaris Kabinet Indonesia Maju itu tak menjelaskan alasan batalnya bertemu dengan SBY. Dia hanya menyebut, pihaknya akan meminta waktu SBY jika berkenan ditemui Pramono-Rano Karno.
"Sebagai calon gubernur dan wakil gubernur saya, Bang Doel pasti akan meminta waktu kepada para tokoh dan apakah pertemuan akan diadakan nanti pasti akan disampaikan kepada teman-teman setelah bertemu," imbuh dia.
Sebelumnya, bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno berencana menemui Presiden ke-5 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Kamis (19/9/2024).
Sebab, SBY disebut telah menghubungi mereka atas kesediaannya untuk menerima pertemuan Pramono-Rano Karno.
"Kalau Pak SBY, baru tadi Pagi. Pak SBY mau terima Mas Pram dengan saya, katanya seperti itu," kata Rano di Warung Garasi Si Doel, Karang Asri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2024).
Kendati begitu, pria yang sapaan akrabnya Bang Doel ini pun belum dapat memastikan lokasi pertemuan tersebut. Namun, ia menyebut pertemuan itu akan berlangsung setelah Pramono-Rano Karno menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di sekitar Simpang Semanggi, Jakarta Pusat.
"Nah, jadi ini lagi diatur nih. Tetap ketemu Pak Ahok, habis itu kita ke Pak SBY. Jadi itu kan berita baik," imbuh dia.
Sementara itu, Bang Doel juga belum mengetahui apakah kesediaan SBY untuk ditemui dirinya dan Pramono sebagai bentuk dukungan atau tidak pada Pilkada Jakarta.
"(Belum tau) Besok kita tanya beliau," ucap dia.