Jakarta, tvrijakartanews - Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno ingin memprioritaskan pencak silat sebagai ekstrakurikuler di sekolah-sekolah, jika ia menang di Pilkada Jakarta.

Sebab, ia berpandangan pencak silat bukan hanya sebatas seni bela diri, melainkan terdapat nilai kebudayaan yang perlu dilestarikan.

"Ini Alhamdulillah sang putra melanjutkan. Nah mudah-mudahan ya, mudah-mudahan saya bilang kalau memang Abang dipercaya jadi wakil gubernur, pencak silat akan Abang masukkan ke dalam ekstrakulikuler," kata Rano Perguruan Silat Pusaka Djakarta di Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024).

"Agar mereka tahu budaya. Pencak silat itu bukan hanya seni beladiri, tapi ada budaya di situ," tambah dia.

Dalam kunjungannya, pria yang sapaan akrabnya Bang Doel ini memuji bahwa Perguruan Silat Pusaka Djakarta dibawah naungan Babeh Sanusi alias Babeh Uci telah benyak memberikan kontribusi bagi Jakarta. Salah satunya adalah berkonstribusi dalam dunia perfilman di Indonesia.

"Semua film Indonesia yang silat, pasti pelatihnya beliau. Bahkan dulu Bapak saya main film Si Jampang Mencari Naga Hitam, latihannya di sini. Bahkan beliau pun nginep di sini," ujar dia.

Sebagai informasi, pasangan Pramono-Rano Karno telah mendaftarkan diri sebagai calon gubernur-calon wakil gubernur di KPU DKI Jakarta.

Pasangan ini dipastikan akan bertarung dengan dua paslon lain, yakni Ridwan Kamil-Suswono, yang diusung oleh 14 parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) "Plus" dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang merupakan paslon jalur independen alias nonpartai.

KPU DKI telah menyatakan bahwa berkas administasi pencalonan ketiga paslon itu telah lolos verifikasi. Namun, ketiga pasangan itu belum resmi sebagai calon kepala daerah lantaran KPU baru akan menetapkannya pada 22 September 2024.

Kemudian, masa kampanye pilkada dilakukan mulai 25 September-23 November 2024. Setelahnya, memasuki masa tenang selama dua hari sebelum memasuki hari pemungutan suara yang ditetapkan pada 27 November 2024.