Kapten Philip Menangis Haru Saat Video Call dengan Istri dan Anaknya
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mahrtens menangis haru ketika menghubungi anak dan Istri. (Tangkap layar video)

Jakarta, tvrijakartanews - Momen haru terlihat dan bahagia ditunjukkan saat Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mahrtens berhasil dibebasan oleh Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz bersama TNI dari kelompok criminal bersenjata (KKB) di Papua.

Terlihat dari tayangan video yang diterima tvrijakartanews, Philip langsung menghubungi sang istri dan anaknya melalui handphone. Dia terlihat didampingi oleh lima orang tim satgas duduk bersama.

Kapten Philip tak mampu membendung air mata saat dirinya terhubung video call dengan istrinya. Dia mengatakan kepada istrinya bahwa dia sedang berada di Timika.

Bahkan salah satu anggota tampak menepuk punggung untuk menguatkan hati Kapten Philip. Pilot Susi Air itu juga terlihat mengusap air mata sesekali.

Seperti diketahui, Kapten Philip berhasil dijemput Satgas Damai Cartenz. Philip dijemput oleh tim gabungan bertempat di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kab Nduga dan langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B/Timika.

Selanjutnya Pilot Philip langsung dibawa ke ruangan khusus untuk dilakukan mitigasi medis sekaligus memastikan kondisi psikologis Pilot Philip dalam keadaan stabil. Setelah kegiatan mitigasi, rencananya akan digelar konferensi pers di Posko Operasi Damai Cartenz 2024 di Mako Brimob Batalyon B/Timika.

Sebelumnya, Polri mengungkap KKB menawarkan proposal pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip. Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno, menyatakan timnya mempelajari isi proposal tersebut.

"Pentingnya kami memastikan bahwa proposal ini benar-benar upaya serius untuk membebaskan pilot, mengingat KKB sebelumnya kerap membuat propaganda serupa yang tidak terealisasi," kata Kombes Bayu dalam keterangannya, Rabu (18/9/2024).

Pernyataan Egianus Kogoya, pimpinan KKB, terkait pembebasan Kapten Philip beredar di media sosial (medsos). Dalam pernyataan tersebut, KKB mengeluarkan sebuah proposal pembebasan pilot.

Proposal tersebut diterbitkan pada Selasa (17/9/2024) dan menunjuk fasilitator untuk mediasi pembebasan Kapten Philip Mark Mehrtens. Menurut juru bicara KKB, Sebby Sambon, proposal ini untuk merespons tuntutan yang selama ini disuarakan oleh berbagai pihak.