
Kondisi Rumah Sakit Bhayangkara Polri tengah mengidentifikasi Tujuh Korban Meninggal di Kali Bekasi. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - Duka menyelimuti salah seorang keluarga dari tujuh korban tewas mengambang di Kali Bekasi, Jakarta Timur. Pihak keluarga menyebutkan korban bernama Muhammad Rizky sempat merayakan pesta ulang tahun temannya di kawasan Cikunir, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu sore (21/6/2024).
"Ada temennya ulang tahun dan ngumpul di Cikunir, Temen satu tongkrongan," sambung Dwi," kata sepupu korban Muhammad Rizky bernama Dwi Septiani Wulandari ditemui di RS Polri Jakarta Timur, Minggu (22/9/2024).
Dwi mengatakan sepupunya tersebut sedang nongkrong bersama teman-teman di sekitar pabrik semen yang dekat dengan Kali Bekasi. Panik, karena dipres atau dikejar polisi para korban menceburkan diri ke Kali Bekasi pada Minggu (22/9/2024) pagi sekitar pukul 04.00-00.05 WIB.
"Nah dari sana pindah ke depan rumah terus pindah lagi ke pabrik semen dekat kali itu. Tiba-tiba langsung dikejar polisi," ucapnya.
Selain Dwi menambahkan dirinya mendapatkan informasi dari teman-teman Rizky yang masih selamat dari kejaran Polisi. Korban masih mengenakan pakaian saat proses identifikasi.
"Kami tau dari baju terakhir yang dipake korban. Info dipres polisi dari temennya yang berhasil kabur," ujarnya.
Sebagai informasi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi Santoso, buka suara soal asal-usul penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, yang dikait-kaitkan dengan peristiwa tawuran remaja.
Dia mengakui, bahwa memang pihaknya mendapat informasi dari sejumlah saksi yang mengaku mengetahui adanya peristiwa tawuran pada Sabtu (21/9/2024) dini hari.
Para korban yang ditemukan tewas di Kali Bekasi ini diduga terlibat tawuran dan mencoba menghindari kejaran petugas.
"Informasi itu di pukul 3 pada Sabtu dini hari ya itu memang di malamnya ada kejadian tawuran anak-anak itu. Di jam 3 itu katanya ada beberapa, mungkin ada pengejaran, lompat ke Kali Bekasi," kata Priadi kepada wartawan, Minggu (22/9/2024).
Warga Kota Bekasi dihebohkan dengan penemuan tujuh jenazah yang mengambang di kali. Penemuan ini juga viral di jejaring media sosial.
Di jagat X (Twitter), akun @txtdrbekasi turut mengabarkan penemuan yang bikin geger warga, dengan mengunggah video dalam utasannya. "Polisi bersama warga menemukan 7 jenazah di aliran Kali Bekasi, kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9/2024)," tulis dia.
Seorang warganet berkomentar. Akun @arifrahmandani110 menyebut korban sesungguhnya ada 9 orang remaja yang merupakan warga Cimuning, Setu dan sekitarnya. Informasi yang didapatnya menyebut, bahwa para korban adalah para remaja yang lari saat polisi membubarkan mereka yang hendak tawuran di sekitar Komplek PGP Jatiasih pada Jumat (19/9/2024) malam.
"Sebagian remaja ketangkap di lokasi dan sisanya lompat ke kali. 11 orang berhasil menyebarang kali dan ketangkap Sabtu pagi di rumah kosong sekiatr PGP RW 10 setelah diteriaki begal karena bawa sajam dan 9 orang dinyatakan hilang," tulis dia.