
Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Sajian sambal dengan aneka lauk di rumah makan Dulang Makan
Tangerang, tvrijakartanews - Rumah makan yang menyajikan sambal sebagai menu spesial memang tak pernah surut di Kota Tangerang. Selalu ada yang baru dan berlomba-lomba menyajikan sambal andalannya dengan ciri khas yang berbeda-beda.
Salah satu yang terbaru ada di Jalan Kisamaun, kawasan kuliner Pasar Lama, dengan mengusung konsep sambal tradisional. Dua jenis sambal khas Lampung menjadi menu andalan di Dulang Makan, yaitu sambal rampai dan seruit.
Adapun sambal rampai sendiri adalah salah satu jenis sambal yang cukup terkenal di Lampung. Sambal ini menggunakan tomat rampai, dan tambahan terasi, ciri khas sambal rampai adalah teksturnya yang kasar dan rasanya yang pedas, segar, dan sedikit asam.
"Kalau seruit ini sebenarnya mirip sambal rampai, tapi ditambah kuah pindang dan ditambah lalapan yang diulek bareng sambalnya," ujar pemilik rumah makan Dulang Makan, Dede Ulfa.
Sebagai lauk utama, Dulang Makan juga menyajikan beragam jenis ikan bakar dengan rasa yang orisinal tanpa tambahan bumbu untuk menonjolkan cita rasa sambal yang gurih, pedas, dan segar. Oleh karena itu, semua ikan yang disajikan juga dipastikan dalam segar. Untuk paket menu yang ditawarkan juga ramah di kantong mulai Rp25 ribu sudah lengkap dengan nasi dan ikan bakar.
Kemudian ada sambal dadak ayam cabe ijo Abah Taryono, yang berlokasi di Jalan Irigasi Sipon. Menu paket yang ditawarkan tergolong cukup murah mulai dari Rp 12 ribu sampai Rp 22 ribu yang terdiri dari ayam, nasi, dan tahu atau tempe. Selain itu ada juga cah kangkung hingga cumi bakar yang harga satuannya hanya Rp 5 ribu.
"Saya juga coba untuk membuat resep sendiri khususnya di sambal karena saya memang suka pedas. Sambal yang kami buat juga dibuat baru bukan stok dari rumah jadi rasanya lebih fresh," jelas Diah Mariah, pemilik warung Ayam Cabe Ijo Abah Maryono.
Kemudian terakhir ada Sambal Bakar Oishi, di Jalan Hos Cokroaminoto yang menyajikan sambal dengan cara dibakar. Aneka jenis sambal seperti sambal bawang dan sambal terasi diolah seperti biasa, namun sebelum disajikan sambal tersebut dipanggang di atas cobek dari tanah liat hingga mengeluarkan aroma yang khas.
Ada banyak pilihan makanan dari mulai ayam, ikan nila, kulit ayam, ati ampela, dengan menu tambahan seperti tahu, tempe, cumi, ikan asin, petai, serta pilihan sambal merah dan ijo. Semuanya dibandrol sangat terjangkau mulai dari Rp3 ribu sampai Rp27 ribu.