Pandeglang, tvrijakartanews - Setelah menetapkan 4 Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang 2024, KPU Pandeglang langsung mempersiapkan sejumlah mekanisme pengundian nomor dan kampanye damai.

Dengan mengundang stakeholder, yang termasuk Bawaslu dan tim penghubung atau (LO) KPU Pandeglang melakukan rapat pembahasan pengundian dan pelaksanaan kampanye damai.

Ketua KPU Pandeglang Nunung Nurazizah mengatakan, hal ini dilakukan untuk meminimalisir potensi penumpukan masa saat pengundian nomor urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang 2024, KPU Pandeglang batasi masa saat menyaksikan pengundian nomor urut.

"Kami akan batasi semua yang masuk ataupun datang ke KPU Pandeglang, untuk didalam kegiatan pengundian nomor urut KPU hanya memperbolehkan 10 orang itu juga dengan pasangan calon. Sedangkan untuk masa pendukung, hanya 50 orang dengan tidak membawa atribut kampanye," katanya, Minggu (22/09/2024).

Nunung menjelaskan, setelah melakukan rapat pleno penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, tahapan selanjutnya harus dilakukan pengundian nomor dan deklarasi damai.

"Hari nya memang sangat mepet, tapi ini harus di laksanakan. Pada tanggal 23 September kami akan melakukan pengundian, dan pada tanggal 25 September akan dilaksanakan kampanye deklarasi damai," jelas Nunung.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Pandeglang Falahudin mengaku, Deklarasi Damai KPU Pandeglang akan dilaksanakan secepatnya, dan ini akan melibatkan banyak orang dan kami akan atur itu, agar pelaksanaan nanti bisa berjalan aman dan lancar.

"Rencana nya kami akan laksanakan di salah satu hotel di Pandeglang, dan ini terbatas. Namun demikian, kami akan fasilitasi semuanya agar ini dapat mengikuti kegiatan ini,"ungkapnya.

"Di dalam kampanye damai nanti semua calon akan menandatangani pakta integritas dan mereka harus siap mengikuti semua prosedur yang sudah ditetapkan dalam PKPU dan nanti untuk soal penggunaan atribut kami atur dan kami akan beri tahu ke pihak tim penghubung," sambungnya.