PM Prancis Barnier Isyaratkan Kenaikan Pajak Bagi Orang Kaya
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto: reuters

Jakarta, tvrijakartanews - Perdana Menteri Prancis Michel Barnier mengatakan pada hari Minggu 22 September bahwa ia tidak akan menaikkan pajak pada sebagian besar pembayar pajak Prancis, meskipun orang-orang terkaya harus membantu menutup lubang dalam anggaran.

"Saya tidak akan menaikkan pajak lebih lanjut kepada warga Prancis yang sudah membayar pajak tertinggi di antara mitra-mitra Eropanya, tidak kepada orang-orang yang paling sederhana, tidak kepada pekerja atau kelas menengah. Namun saya tidak akan mengesampingkan upaya nasional yang harus dilakukan untuk memperbaiki situasi, yaitu melibatkan orang-orang yang lebih beruntung," kata Barnier kepada televisi France 2 dikutip dari reuters (23/9).

Barnier juga mengatakan dia terbuka terhadap perubahan pada reformasi pensiun Presiden Emmanuel Macron tetapi perubahan apa pun tidak boleh merusak keuangan sistem pensiun.

Ia mengatakan pemerintahan barunya berencana untuk menerapkan hal-hal praktis guna mengekang imigrasi. Seraya menambahkan bahwa langkah-langkah tersebut perlu dilakukan bersama dengan mitra-mitra Prancis di Eropa.

"Kami akan melakukan hal-hal praktis untuk mengendalikan dan membatasi imigrasi, yang sering kali menjadi tidak tertahankan dan yang sebenarnya membuat kami tidak menyambut dengan baik orang-orang yang kami sambut di rumah. Ini juga masalah kemanusiaan, seperti yang saya katakan. Tidak akan ada ideologi, tidak akan ada sektarianisme. Akan ada hal-hal praktis, dengan cara yang sama seperti yang dilakukan tetangga kami, dan kami akan mengambil tindakan ini dengan saksama bersama mereka," ungkapnya.