Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berjanji tak akan memanfaatkan momentum Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, sebagai ajang kampanye.

"Nah jadi kalau ke CFD udah enggak boleh lagi berkegiatan yang bersifat kampanye," kata Pramono usai menghadiri deklarasi kampanye damai bersama KPU DKI di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (24/9/2024).

Kendati begitu, Pramono memastikan dirinya akan tetap datang ke CFD untuk sekadar bersepedaan tanpa membawa embel-embel kampanye. Dia berjanji tak akan membawa massa pendukungnya, jika ia bersepedaan ke kawasan CFD.

"Kalau CFD untuk CFD masa enggak boleh? Selama enggak pake identitas untuk kampanye dan sebagainya," ucap Pramono.

"Ya saya sendiri aja karena saya masih sepedaan seperti biasa," tambah dia.

Diketahui, Pramono dan pasangannya, Rano Karno tak pernah absen mendatangi kawasan CFD setiap pekan. Kegiatan keduanya mulai terekspos semenjak mencalonkan diri sebagai cagub-cawagub Jakarta.

Menyusul adanya fenomena tersebut, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI pun mengingatkan seluruh pasangan calon kepala daerah serta simpatisannya agar tak memanfaatkan kegiatan CFD sebagai ajang kampanye.

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenti mengatakan, setiap pemerintah daerah yang menggelar CFD memiliki aturan masing-masing mengenai larangan berkampanye maupun kegiatan politik.

"Kalau car free day itu kan dilarang menjadi tempat ajang politik, karena memang diatur juga jelas di perdanya, di peraturan daerahnya, setiap provinsi, kabupaten/kota yang menerapkan CFD, mereka rata-rata punya perda, sehingga ini pun perlu kita dukung," ucap Lolly kepada wartawan di kawasan CFD Jakarta, Minggu (22/9/2024).