Jakarta, tvrijakartanews - Dalam sebuah deklarasi kampanye damai yang diadakan oleh KPU Jakarta, Calon Gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun menegaskan bahwa momen ini bukan sekadar simbol.

Menurutnya, ini merupakan komitmen untuk melangkah maju dengan kesungguhan.

Ia mengingatkan untuk seluruh Pasangan Calon (Paslon) yang berkontestasi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta, agar janji yang diucapkan tidak hanya manis di mulut, tetapi berasal dari kesadaran moral yang mendalam, dengan rasa takut akan sanksi Tuhan jika dilanggar.

"Saya berharap janji ini bukan hanya manis di mulut tetapi datang dari rasa adab yang ada dalam jiwa kita di mana kita takut dengan semua sanksi yang akan diberikan oleh Allah oleh Tuhan," kata Dharma di Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (24/9/2024).

Pongrekun juga menyatakan komitmennya untuk melaksanakan janji-janjinya dengan serius dan beradab. Dirinya tak ingin hanya sekedar janji, tetapi berusaha mengupayakan yang sudah diucapkan agar terealisasi.

"Hanya janji tinggal janji seperti yang selama ini sering kali kita rasakan banyak kita dijanji janji, tapi janji itu hanya sekedar. Sebab itu kedepan kami berdua sungguh-sungguh akan melaksanakan janji-janji secara beradab," katanya.

Ia pun mengajak semua pihak, termasuk rekan-rekan wartawan, untuk berdamai dan bekerja sama dalam membangun kedamaian.

"Saya juga mau berdamai dengan bapak ibu semua. Saya mau berdamai dengan para rekan rekan wartawan peace damai," tambahnya.