Sidang Kapal Selam Titan Terus Berlanjut, Ahli Temukan Banyak Tanda Bahaya
Tekno & SainsNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto: reuters

Jakarta, tvrijakartanews - Kesaksian dalam sidang Penjaga Pantai AS terkait ledakan bawah laut kapal selam Titan pada bulan Juni 2023 yang menewaskan lima orang dilanjutkan pada hari Selasa (24/9/2024). Seorang ahli mengatakan ada banyak tanda bahaya ketika dia menaiki Titan empat tahun sebelumnya, termasuk suara keras.

Karl Stanley, seorang teman Stockton Rush, pendiri OceanGate, yang mengoperasikan Titan, mengatakan dalam sidang tersebut bahwa cara Titan ditarik keluar juga menunjukkan kurangnya kepercayaan Rush pada kapal itu.

"Dan (kapal selam) itu mengeluarkan banyak suara, dan ketika kami sampai di sana... petunjuk lain dalam retrospeksi adalah dia, kami tidak menariknya keluar... itu, itu dasar yang cukup landai. Kami harus pergi jauh ke lepas pantai daripada yang saya perlukan untuk pergi sejauh itu di lepas pantai Roatan. Maksud saya, kami mungkin 10 atau 12 mil dari pantai," kata Karl dikutip dari reuters (25/9).

Titan meledak saat menyelam ke bangkai kapal Titanic, yang berada di dasar laut sekitar 3.800 meter (12.500 kaki) di bawah permukaan. Kelima orang yang tewas termasuk Rush, yang mengemudikan kapal tersebut. OceanGate mengenakan biaya $250.000 per orang untuk perjalanan Titanic.

Diketahui Dewan Investigasi Kelautan Penjaga Pantai AS telah mendengarkan kesaksian dari para saksi ahli dan karyawan OceanGate sejak 16 September dan akan selesai pada akhir minggu.

Puing-puing dari Titan ditemukan di dasar Atlantik Utara oleh kendaraan penyelam robotik yang dikerahkan dari kapal pencari Kanada, mengakhiri upaya penyelamatan internasional yang intensif selama lima hari.