Tangerang, tvrijakartanews - Sekolah Menengah Kejuaran (SMK) Negeri 2 Kabupaten Tangerang menjadi salah satu dari dua sekolah yang memiliki jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) di wilayah Tangerang. Jurusan ini mempelajari cara produksi tanaman sayuran, buah dan hias serta memproduksi bibit tanaman secara konvensional ataupun dengan teknik invitro (kultur jaringan) tanaman.

Siswa juga belajar cara irigasi tanaman untuk tanaman hidrponik dan tanaman hias yang mengadopsi kurikulum merdeka. Untuk proses ini, air akan dialirkan menggunakan pipa yang disambung secara pararel. Pipa yang digunakan di sekolah ini merupakan pipa HDPE yang biasa digunakan di daerah pegunungan untuk distribusi air bersih.

"Diharapkan dapat terus dijadikan media belajar bagi siswa program kejuruan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), dalam hal materi cara memasang instalasi pipa irigasi, serta cara budidaya tanaman untuk kebutuhan pengetahuan para siswa," ujar Kepala Jurusan ATPH, Suryani Gultom, Kamis (26/9/2024).

Pipa jenis ini biasa dipergunakan untuk pengadaan irigasi tetes dan sprinkler untuk budidaya hidroponik, buah-buah bahkan juga untuk budidaya tanaman hias. Pipa ini diklaim bebas timbal, ramah lingkungan, dan sudah bersertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia), TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), dan Green Label.

"ALVApipe berharap bantuan ini dapat mendorong para siswa untuk terus semangat dalam menggeluti kegiatan agribisnis. Terlebih dapat kita ketahui bersama bahwa prospek kerja lulusan jurusan agribisnis bisa bekerja di sektor pertanian, perkebunan dan industri makanan sebagai tenaga ahli dan sebagainya,” ujar Alden Lukman, CEO PT Alpha Cikupa Makmur.

AlvaPipe sendiri dikenal sebagai perusahaan distributor pipa dan fitting yang berbasis di Tangerang. Perusahaan ini menawarkan berbagai macam produk pipa dan fitting untuk berbagai aplikasi, termasuk irigasi, air minum, industri, dan konstruksi.