Jakarta, tvrijakartanews - Warga Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara merasa senang menyambut program pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, yang akan menaikkan insentif petugas juru pemantau jentik (jumantik) hingga Dasawisma.

Janji itu disampaikan Pramono saat mendatangi kegiatan bazar minyak Pramono- Rano Karno (Bang Doel) di Jalan Kura RT 8 RW 12, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (27/9/2024).

Mulanya, Pramono menanyakan kesejahteraan petugas jumantik, dasawisma hingga kader PKK di RT setempat.

"Jumantik dapetnya Rp 500 Ribu kan? Betulkan? Dasawisma juga kan Rp 500 ribu. Posyandu dan PKK, gimana?" tanya Pramono.

Mendengar hal itu, warga yang didominasi ibu-ibu lantas berteriak demi menyampaikan keluhannya terkait hal tersebut. Mereka menyebut, petugas Posyandu hingga kader PKK tak ada uangnya.

"Enggak ada. Kader PKK enggak ada duitnya," seru warga.

Kemudian, Pramono berjanji menaikkan insentif petugas Posyandu, PKK dan Jumatik, jika menang Pilkada Jakarta. Dia juga akan menyederhanakan laporan pertanggung jawaban para pembantu di RT/RW itu.

"Jadi, yang namanya, Posyandu, PKK, Jumantik. Pokoknya insentifnya kalau sudah dapat akan dikalikan dua," ucap Pramono yang disambut sorak kegembiraan warga setempat.

Sebagai informasi, Pilkada Jakarta akan diikuti tiga pasangan cagub-cawagub yang akan bertarung memperebutkan kursi DKI 1.

Ketiga pasangan itu adalah Pramono Anung-Rano Karno yang didukung PDI-P, Partai Hanura dan Partai Ummat. Sementara, Ridwan Kamil-Suswono didukung oleh 13 partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) "Plus" dan pasangan jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Kemudian, masa kampanye pilkada dilakukan mulai 25 September-23 November 2024. Setelahnya, memasuki masa tenang selama dua hari sebelum memasuki hari pemungutan suara yang ditetapkan pada 27 November 2024.