
Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Wilianto Tanta. (Humas PSMTI)
Jakarta, tvrijakartanews - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) komitmen mendukung Indonesia Emas 2045 dalam Bidang Ketahanan Pangan, Makanan Bergizi dan Stunting.
Tentunya PSMTI sudah mempersiapkan kader PSMTI terbaik yang siap berkontribusi dalam pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka di kabinet dan perusahaan negara dalam rangka mendorong pembangunan ekonomi nasional.
"Tentunya kita punya kader-kader terbaik yang bisa dan siap membantu di pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran," ujar Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Wilianto Tanta, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (28/9/2024).
Wilianto menyampaikan lima harapan untuk masa depan PSMTI, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Pertama, PSMTI harus terus menjadi "Rumah Besar" bagi masyarakat Tionghoa Indonesia, tempat bersatu dan berkolaborasi untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa.
"Kedua, PSMTI harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam program ketahanan pangan, mengingat 80 persen anggota PSMTI merupakan pelaku usaha yang siap mendukung upaya ini," ujarnya.
Selain itu, Wilianto menyatakan bahwa sejak berdiri pada 28 September 1998, PSMTI telah menjadi wadah besar bagi masyarakat Tionghoa Indonesia di 33 provinsi dan 308 kota-kabupaten.
"PSMTI akan terus menjalankan berbagai program sosial, budaya, dan kemasyarakatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tionghoa Indonesia serta masyarakat Indonesia lainnya. Kami juga berperan aktif dalam mempererat hubungan antar suku dan agama di Indonesia," tuturnya.
Menurutnya, Ketiga, Wilianto mengingatkan pentingnya partisipasi aktif dalam membangkitkan kesadaran berbangsa untuk memperkuat hubungan sosial.
"Saling percaya, menghormati, dan bergotong-royong adalah pilar untuk mewujudkan Indonesia sejahtera dan berkeadilan," jelasnya.
Dikatakan Wilianto, Keempat, dalam bidang sosial, pihaknya berperan dalam menjaga solidaritas antar anggota masyarakat. Hubungan sosial yang kuat, menurutnya, akan menjadi dasar kemajuan komunitas dan harmoni internal.
Kelima, Wilianto menekankan pentingnya peran PSMTI dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Pemberdayaan ekonomi lokal, pendidikan kewirausahaan, serta kerja sama lintas sektor diharapkan mampu menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.
"Melalui kerja keras dan komitmen bersama, saya yakin PSMTI akan terus maju dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Tionghoa Indonesia dan seluruh bangsa Indonesia," tutupnya.
Rakernas dan HUT PSMTI kali ini dihadiri oleh Hashim S. Djojohadikusumo (Wakil Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA), Dr Ir H Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian RI), Peng Suyoto (Sekretaris Umum PSMTI), dan Johnny Situwanda (Ketua Panitia HUT ke-26 PSMTI dan Rakernas ke-20 PSMTI).
PSMTI yang selama 26 tahun berdiri sebagai rumah besar bagi masyarakat Tionghoa Indonesia terus siap berkontribusi lebih besar untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

