Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil alias RK menjanjikan penambahan kuota umroh dan haji gratis untuk marbot. Program ini sebelumnya sudah pernah dicanangkan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga Anies Baswedan.

Pernyataan ini RK sampaikan usai bertemu pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) di kawasan Papango, Jakarta Utara, Senin pagi (30/9/2024).

"Ya, untuk umroh haji kuotanya ditambah, marbot, pengurus, juga pimpinan DMI kita nanti gilirkan dengan cara-cara yang baik," ujar RK.

Dalam kesempatan itu, RK juga mengatakan sumber dana untuk memberangkatkan marbot pergi haji dan umroh tak lagi hanya berasal dari APBD. Mantan Gubernur Jawa Barat itu mewacanakan penggunaan dana umat seperti zakat.

"Aspirasi-aspirasi terkait guru ngaji, marbot, itu bisa tidak harus dana APBD gitu, ya. Asal pemimpinnya kreatif, mengorganisasikan sumber-sumber lain, dana umat kembali ke umat lah ibaratnya begitu. Itu juga akan kita kombinasi," kata RK.

Selain digunakan untuk menaikan haji para marbot, RK juga pernah menjelaskan dana umat akan digunakan untuk intensif para guru ngaji hingga marbot. Menurut RK saat ini pengelolaan uang zakat belum maksimal dan perlu ditata ulang.

"Semua yang sifatnya ibadah tidak harus selalu dari APBD. Saya sudah buktikan kan. Kalau yang muslim namanya zakat, saya bikin zakat online, dulu. Dibayar di depan, dari target akhir jabatan di Rp1,7 triliun berakhir di Rp3,2 triliun. Itu ada namanya Pintu Fisabillah Berjuang di Jalan Allah," kata RK.

"Di situ nanti guru ngajai dan kyai masuk ketegori itu. Marbot masuk kategori itu, semua disejahterakan lewat pintu itu, tidak harus selalu APBD," sambungnya.