
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung di Cideng, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).(Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung ingin membuat balai latihan kerja di setiap kecamatan, bila ia terpilih sebagai gubernur Jakarta.
Sebab, ia menganggap minimnya lapangan pekerjaan merupakan masalah yang paling serius di Jakarta.
"Kecamatan harus punya balai latihan kerja, supaya orang ada kepastian untuk belajar bekerja dan kemudian ada penyalurannya," kata Pramono saat menyapa warga Cideng, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).
Untuk penyaluran tenaga kerjanya, Pramono mengatakan, warga Jakarta bisa memanfaatkan job fair di tiap kecamatan. Menurut dia, inovasi baru ini memang sudah kewajiban gubernur untuk memfasilitasi warganya yang hendak mencari pekerjaan.
"Saya sudah menyampaikan untuk ada yang disebut dengan job fair di setiap kecamatan setiap 3 bulan sekali," imbuh dia.
Nantinya, job fair ini juga akan terafiliasi dengan aplikasi Jakarta Terkini (Jaki), sehingga warga Jakarta yang hendak mencari pekerjaan bisa lebih mudah memperoleh informasi terkini.
"Dengan demikian ini, akan memudahkan bagi siapapun anak-anak muda mencari kerja dan yang paling penting adalah transparan dan terbuka dan adil bagi siapapun," imbuh dia.
Eks Sekretaris Kabinet Indonesia Maju itu menambahkan, persoalan lapangan kerja di Jakarta memang menjadi isu paling utama yang harus dibereskan oleh gubernur Jakarta selanjutnya. Sebab, saat ini kebanyakan anak muda Jakarta kesulitan mendapatkan pekerjaan.
"Lapangan kerja inilah yang harus dibereskan siapapun yang menjadi gubernur di Jakarta pada saat ini," imbuh Pramono.
Sebagai informasi, Pilkada Jakarta akan diikuti tiga pasangan cagub-cawagub yang akan bertarung memperebutkan kursi DKI 1.
Ketiga pasangan itu adalah Pramono Anung-Rano Karno yang didukung PDI-P, Partai Hanura dan Partai Ummat. Sementara, Ridwan Kamil-Suswono didukung oleh 13 partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) "Plus" dan pasangan jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Kemudian, masa kampanye pilkada dilakukan mulai 25 September-23 November 2024. Setelahnya, memasuki masa tenang selama dua hari sebelum memasuki hari pemungutan suara yang ditetapkan pada 27 November 2024.

