
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung di Cideng, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).(Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berjanji mengratiskan tarif Mass Rapid Transit (MRT) dan Lintas Raya Terpadu (LRT) bagi 15 golongan tertentu, bila ia terpilih sebagai gubernur Jakarta.
"Kalau saya diberi amanah. Nah, ini akan diperpanjang gratis bukan hanya naik busway saja, tetapi juga untuk naik LRT dan MRT," kata Pramono saat mengunjungi warga Cideng di Jalan Belawan, Cideng, Jakarta Pusat pada Senin (30/9/2024).
Menurut dia, rencana ini bisa berdampak positif untuk menekan kemacetan dan pengeluaran biaya hidup masyarakat di Jakarta.
"Kalau itu bisa dilakukan, apa dampak positifnya? Satu, pengeluaran di masing-masing keluarga itu akan turun. Yang kedua, kemacetannya juga pasti turun," ucap dia.
Mengutip dari situs smartcity.jakarta.go id, ke-15 golongan tertentu yang dimaksud, antara lain Pegawai Negeri Sipil (ASN), Tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov DKI dan pensiunannya; Pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP); Karyawan swasta tertentu/Pekerja (Gaji sesuai UMP melalui Bank DKI); Penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa); dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Kemudian, ada pula lanjut usia 60 tahun ke atas (lansia); Penyandang disabilitas; Anggota veteran Republik Indonesia; Penerima program raskin (pemilik Kartu Keluarga Sejahtera); Penduduk pemilik KTP Kepulauan Seribu; Pengurus masjid (marbut); Pendidik dan tenaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); Larva monitor; dan Anggota TNI/Polri.
Sebagai informasi, Pilkada Jakarta akan diikuti tiga pasangan cagub-cawagub yang akan bertarung memperebutkan kursi DKI 1.
Ketiga pasangan itu adalah Pramono Anung-Rano Karno yang didukung PDI-P, Partai Hanura dan Partai Ummat. Sementara, Ridwan Kamil-Suswono didukung oleh 13 partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) "Plus" dan pasangan jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Kemudian, masa kampanye pilkada dilakukan mulai 25 September-23 November 2024. Setelahnya, memasuki masa tenang selama dua hari sebelum memasuki hari pemungutan suara yang ditetapkan pada 27 November 2024.