Anggota DPR Fraksi Golkar Hadiri Pelantikan Berbalut Kostum Ultraman
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Crypto Hermawan

anggota DPR terpilih dari Fraksi Partai Golkar, Jamaludin Malik mengenakan kostum Ultraman di pelantikan anggota DPR periode 2024-2029. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Salah satu penampilan yang unik dan menarik jelang pelantikan 580 anggota DPR periode 2024-2029 adalah kehadiran anggota DPR terpilih dari Fraksi Partai Golkar, Jamaludin Malik yang mengenakan pakaian superhero Ultraman di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Jamaludin menghadiri pelantikan dirinya sebagai anggota DPR RI dengan pakaian Ultraman.

"Ya kan kita ciri khasnya waktu nyaleg kita pakai Ultraman, ya jadi nggak ninggalin ciri khasnya," ujar Jamaludin di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Jamaludin mengaku, selain menjadi ciri khas saat menjadi caleg, dirinya mengenakan pakaian Ultraman sebagai simbol menjadi wakil rakyat untuk membasmi kejahatan. Hanya saja dirinya mengakui siap mencopot pakaian tersebut jika dinilai melanggar tata tertib DPR.

"Karena kalau Ultraman itu membasmi kejahatan," tandas Jamaludin.

Diketahui, sebanyak 580 anggota DPR dan 152 anggota DPD Periode 2024-2029 akan segera dilantik pada hari ini, Selasa (1/10/2024) di Ruang Paripurna, gedung Nusantara atau Kura-kura, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. Berdasarkan jadwal agenda yang diterima, acara akan dimulai pada pukul 09.20 WIB dengan pengumuman Ketua KPU RI tentang anggota tertua dan termuda DPR, DPD, dan MPR.

Setelah itu, Sekretaris Jenderal masing-masing lembaga akan mengumumkan pimpinan sementara DPR, DPD, MPR, yang diisi oleh anggota tertua dan termuda itu. Selanjutnya agenda masuk ke pengucapan sumpah/janji jabatan yang bakal dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung. Presiden Joko Widodo beserta Wapres Ma'ruf Amin pun diagendakan hadir dalam acara itu.

Acara kemudian berlanjut ke penyerahan memori dari Pimpinan DPR RI lama ke Pimpinan DPR RI sementara itu. Hal itu juga akan dilakukan oleh lembaga DPD RI dan juga MPR RI.