Dharma Pongrekun Harap Fasilitas Kartu Jakartaku Aman Dapat Digunakan Secara Beradab oleh Warga
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Dharma Pongrekun Harap Fasilitas Kartu Jakartaku Aman Dapat Digunakan Secara Beradab oleh Warga. Foto : Achmad Basofi

Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun menekankan pentingnya adab dalam penggunaan kartu Jakartaku Aman yang nanti akan digencarkan olehnya sewaktu menjadi gubernur Jakarta.

Menurutnya, kartu ini merupakan integrasi dari berbagai fasilitas pemerintah daerah.

"Jadi tidak perlu banyak kartu-kartu. Kartu aman ini sebenarnya adalah integrasi dari semua kartu, tetapi disyaratkan harus tetap menjaga adab," kata Dharma di Kampung Gembrong, Jakarta Timur, Rabu (2/10/2024) sore.

Namun ia mengatakan, bahwa meski kartu Jakartaku Aman bertujuan untuk memudahkan masyarakat, penggunaannya harus tetap disertai dengan rasa tanggung jawab.

Dharma pun menjelaskan, bahwa kartu itu tidak hanya tentang kemudahan, tetapi juga harus diimbangi dengan adab. Fasilitas yang diberikan pemerintah merupakan anugerah Tuhan yang harus disyukuri.

"Karena adab maka fasilitas yang diberikan oleh pemerintah menjadi berharga. Bapak-Ibu harus menjaga fasilitas yang diberikan sebagai rasa syukur kepada Tuhan bahwa kita diperhatikan," terang Dharma.

Ia juga menegaskan bahwa masyarakat harus menjaga fasilitas tersebut agar tidak disalahgunakan, terutama dalam konteks pendidikan seperti yang ada sekarang kartu Jakarta Pintar.

Dharma pun mengingatkan kepada orang tua agar mengawasi perilaku anak-anaknya, jangan sampai anak-anak terlibat dalam tindakan negatif seperti tawuran, karena menurutnya hal ini dapat mengakibatkan hilangnya manfaat dari fasilitas yang ada.

"Tetapi juga penggunaannya harus bertanggung jawab terhadap adab. Misalnya Kartu Jakarta Tintar. Artinya itu untuk anak-anak sekolah bukan? Oleh sebab itu Ibu-Ibu, Bapak-Bapak, orang tuanya harus menjaga adab dari anaknya. Jangan sampai anaknya tauran," tegas Dharma.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kehidupan tidak hanya tentang memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga harus dilakukan dengan cara yang halal dan beradab.

Dirinya menginginkan Jakarta menjadi kota yang aman, dan itu dimulai dari kesadaran tentang adab dalam berinteraksi dan menggunakan fasilitas yang ada.

"Karena rejeki ini atau fasilitas ini akan menjadi tidak bermanfaat. Jadi kita hidup bukan hanya sekedar mengisi perut tapi mengisi perut dan dihasilkan dari sesuatu yang halal, beradab," tambah Dharma.

"Saya ingin Jakarta menjadi kota yang aman karena adabnya," sambungnya.