Jakarta, tvrijakartanews - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana Abiyoto menjelaskan rencana penyediaan internet gratis dalam upaya meningkatkan akses teknologi dan internet bagi warga Jakarta.

Ia mengatakan, program ini dirancang untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat memanfaatkan koneksi internet secara maksimal.

Namun, dalam menggunakan koneksi internet, dirinya menyadari perlunya perangkat keras dan lunak yang memadai, seperti laptop dan smartphone.

"Ya tentunya untuk bisa menggunakan koneksi internet, dibutuhkan hardware dan juga software. Makanya tadi kita sudah lakukan perhitungan, apa saja sih kebutuhannya, misalkan laptop, smartphone," kata Kun kepada wartawan di Kantor APTIKNAS, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (3/10/2024).

Ia juga mengatakan, bagi mereka yang ingin terlibat dalam multimedia, perlengkapan seperti webcam dan mikrofon juga menjadi bagian dari fasilitas yang akan disediakan.

"Kemudian kalau dia mau melakukan multimedia, mungkin webcam-nya, mic-nya, dan lain-lain," ucapnya.

Lalu untuk bagi calon konten kreator, akan ada dukungan berupa bimbingan belajar untuk membantu mereka berkembang di platform digital.

"Atau dia ingin melakukan konten kreator, menjadi tiktoker dan segala macam, dia butuh bimbel, dan lain-lain. Itu kita sudah hitung, dan nanti kita akan berikan fasilitas," tambah Kun.

Maka dari itu, Kun menjelaskan, telah melakukan perhitungan terkait kebutuhan ini.

Ia berencana untuk berkolaborasi dengan Bank DKI guna memberikan fasilitas kredit yang mendukung pengadaan perangkat, serta bekerja sama dengan pengusaha teknologi informasi di bawah naungan APTIKNAS.

Kun pun percaya kolaborasi antara pemerintah dan swasta sangat penting untuk memajukan warga Jakarta.

Melalui inisiatif ini, Kun juga berharap setiap warga Jakarta dapat berpartisipasi aktif dalam dunia digital, meningkatkan keterampilan, dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.

"Dari lembaga kami, Pemda DKI, tentunya akan mendorong bank DKI untuk memberikan fasilitas kredit misalnya, dan tentunya nanti bekerjasama dengan para pengusaha TIK, dibawah APTIKNAS," jelas Kun.

"Semuanya ini memang harus kolaborasi satu sama lain, sehingga bagaimana bisa memajukan warga Jakarta adalah saling gotong-kroyong satu sama lain, pemerintah dan juga swasta," sambungnya.