
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani tak menampik pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto sekaligus jadi momentum pemberian dukungan resmi PDIP ke pemerintahan baru. Pertemuan di antara Prabowo dengan Megawati akan terjadi dalam waktu dekat.
"Insya Allah (pertemuan Mega-Prabowo sekalian dukungan PDIP ke pemerintahan baru)," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Namun, Puan tak mengetahui lokasi persis pertemuan Megawati dan Prabowo. Ia menyebut pertemuan Prabowo dan Megawati bakal digelar sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.
"Bisa juga (Teuku Umar), bisa juga di Kertanegara, bisa juga di Hambalang, tidak ada masalah akan bertemu di mana saja," tutur Puan.
Berbeda dengan Puan, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengatakan Megawati dan Prabowo bakal bertemu di tempat yang sakral. Tempat itu, kata dia, menjadi lokasi yang akan menjadi kenangan luar biasa bagi Megawati dan Prabowo.
"Tempatnya yang terbaik, percaya saya, tempat yang sakral dan bagi kedua beliau adalah tempat yang punya memori yang luar biasa, sehingga bapak Prabowo-Megawati. Bertemunya menurut gua dalam suasana yang santai, penuh kenangan," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Said mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo bakal dihelat sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
"Kira-kira menurut saya kalau pelantikan 20, maka jauh sebelum tanggal 20 pertemuan itu akan terjadi," tukas Said.
Lebih lanjut, Said mengatakan isi pertemuan tentu bertukar pikiran ihwal dinamika lima tahun ke depan. Namun, ia menepis pernyataan Puan ihwal pertemuan itu dalam rangka membahas koalisi.
"Kalau soal koalisi itu pasti tidak akan dibahas karena pertemuan itu bukan pertemuan transaksional, gabung tidak gabung, tapi pertemuan saudara sebangsa," kata Said Abdullah.