Nongkrong Bareng Gen Z di Blok M, Rano Karno Dicurhati Masalah Pendidikan di Jakarta
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno saat dicurhati Gen Z yang sedang nongkrong di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024) malam. (Foto: Chaerul Halim).

Jakarta, tvrijakartanews - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno menemui sejumlah anak muda generasi Z yang tengah menongkrong di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024) malam.

Pria yang disapaan akrabnya Bang Doel itu pun mengaku mendapat berbagai aspirasi anak muda setelah mereka diajak berdiskusi dalam acara bertajuk "Tarung Gagasan". Salah satunya menyangkut persoalan pendidikan.

"Masalah pendidikan di Jakarta banyak banget nih, baik dari segi sarana dan pra sarananya, akses pendidikannya dan juga masalah sosial lainnya, misalnya tawuran. Walaupun beritanya jarang, tapi masih ada sebenarnya, kayak tawuran pelajar," curhat seorang pelajar dari perwakilan OSIS se-Jakarta bernama Alif kepada Bang Doel.

Mendengar hal itu, Bang Doel memastikan aspirasi Gen Z itu bakal ditampung sebagai bekalnya, apabila ia menang Pilkada Jakarta.

"Tentu semua masalah harus kita dengar. Ini kan Gen Z, tadi cerita permasalahan pendidikan Jakarta. Jadi ya inilah fungsinya kita, kita turun, belanja masalah, supaya bisa membenahi. Itu aja intinya," kata Rano Karno.

Selain itu, Rano Karno membaca ada kekhawatiran Gen Z terkait masa depannya setelah mereka lulus dari perguruan tinggi. Namun, ia yakin Gen Z bisa memanfaatkan peluang untuk menentukan pilihan di tengah dunia yang serba digital.

"Betul (ada kekhawatiran Gen Z soal jalan hidup setelah kuliah). Tapi saya yakin sekarang dengan dunia digital ini akan jauh lebih mudah. Gini, kalau kita orientasi, apa ya, media tanpa batas lho. Banyak anak kita menjadi drawing di disney, misalnya. Itu bisa kita buktikan," ucap Rano.

Sebagai informasi, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga pasangan cagub-cawagub yang akan bertarung memperebutkan kursi DKI 1.

Ketiga pasangan itu adalah Pramono Anung-Rano Karno yang didukung PDI-P, Partai Hanura dan Partai Ummat. Sementara, Ridwan Kamil-Suswono didukung oleh 13 partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) "Plus" dan pasangan jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Kemudian, masa kampanye pilkada dilakukan mulai 25 September-23 November 2024. Setelahnya, memasuki masa tenang selama dua hari sebelum memasuki hari pemungutan suara yang ditetapkan pada 27 November 2024.