Jakarta, tvrijakartanews - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo atau biasa dikenal Eko Patrio mengungkapkan alasan partai bisa mendapatkan banyak kursi kabinet di era pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurut Eko, PAN merupakan satu-satunya partai politik yang setia mendukung Prabowo selama 15 tahun.

"Kalau kita sih maunya sih sebanyak banyaknya-lah. Kan karena kita sudah 15 tahun dengan beliau (Prabowo) dan kita sudah banyak menemani lah Bapak Prabowo dari 3 periode sebelumnya. Jadi buat saya kalau ditanya maunya bagaimana, ya tentunya PAN berharap mendapatkan yang signifikan dengan hasil jerih payah yang kita lakukan terhadap Bapak Prabowo," ujar Eko Patrio di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/10/2024).

Hanya saja, kata Eko Patrio, penentuan menteri kabinet merupakan hak prerogatif presiden Prabowo. Menurut dia, ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) sudah diajak ngobrol oleh Prabowo terkait kabinet 5 tahun mendatang.

"Ya masih parsial aja, masih cair tapi kalau untuk ngobrol, itu sudah pasti, jadi artinya bahwa Pak Zul sebagai ketua partai politik ya dalam hal ini Ketum PAN sudah diajak ngobrol oleh Pak Prabowo," tandas dia.

Terkait isu PAN mendapatkan jatah 5 kursi, Eko Patrio mengaku pihaknya berdoa untuk mendapatkan jatah menteri yang banyak. "Iya doain-lah, doain, bismillah," tandas Eko Patrio.

Di internal PAN, kata Eko Patrio, pembicaraan menteri masih dinamis. Yang jelas, kata dia, PAN akan memprioritaskan Zulhas untuk duduk sebagai menteri kabinet Prabowo-Gibran.

"Artinya kan (Zulhas) pastinya akan diprioritaskan, kalau pun dapat ya itu adalah kita akan wakafkan untuk orang orang yang berkompeten di bidangnya. Lalu yang kedua profesional di bidangnya karena yang dibutuhkan adalah kabinet zaken, kabinet zaken itu adalah kabinet profesional," pungkas Eko Patrio.