Jakarta, tvrijakartanews - Serangan Israel menghantam kota Tripoli di utara Lebanon untuk pertama kalinya pada Sabtu dini hari (5/10/2024). Sumber keamanan setempat mengatakan bahwa seorang pejabat Hamas, istrinya, dan dua anaknya tewas dalam serangan terhadap kamp pengungsi Palestina di Tripoli. Media yang berafiliasi dengan Hamas mengatakan serangan tersebut menewaskan seorang pemimpin sayap bersenjata kelompok ini.

"Pagi ini, sebuah lingkungan di kamp Beddawi (pengungsian Palestina) menyerang salah satu warga Palestina kami, beserta keluarganya, di tempat tinggalnya. Musuh ini melakukan tindakan kriminal terhadap warga Palestina dan Lebanon kami," kata Youssef Hamdan anggota gerakan intifada Palestina di Lebanon.

Mengutip reuters, Militer Israel tidak segera mengomentari serangan terhadap Tripoli, kota pelabuhan mayoritas Sunni. Israel telah memperluas serangannya terhadap Lebanon dalam beberapa minggu terakhir setelah hampir setahun terlibat baku tembak dengan kelompok bersenjata Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah.

Pertempuran sebagian besar terbatas di wilayah perbatasan Israel-Lebanon, yang terjadi bersamaan dengan perang Israel yang telah berlangsung selama setahun di Gaza melawan Hamas.