
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung. (Foto: Tim Media Pemenangan Pramono-Rano Karno).
Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung memastikan tak akan menggusur pemukiman padat penduduk di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, bila terpilih sebagai Gubernur Jakarta.
Sebab, Pramono berkomitmen ingin melanjutkan kebijakan Anies untuk menata kampung-kampung tanpa menggusur melalui keputusan gubernur (Kepgub) Nomor 979 Tahun 2024 tentang lokasi penataan kampung dan masyarakat.
"Kami akan lanjutkan apa yang menjadi kebijakannya Mas Anies. Dan kalau perlu jangan hanya pergub, tapi dibuatkan perda supaya lebih mengikatlah gitu," ucap Pramono usia blusukan di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (7/10/2024).
Menurut dia, penerbitan perda demi memberikan jaminan kepada warga agar mereka bisa tinggal di kampungnya dengan nyaman dan aman tanpa ada bayang-bayang penggusuran.
"Kalau sudah perda, bisa selamanya, Bu. Sehingga dengan begini, ini menjadi jaminan bagi warga untuk bisa tinggal di tempat ini dengan tenang dan nyaman," imbuh dia.
Selain itu, eks Kabinet Indonesia Maju itu menyoroti sejumlah persoalan yang dialami warga Kedoya, di antaranya tentang penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dan akses air bersih.
"Sekarang ini memang kelihatan ada masalah, sehingga perlu ada penanganan yang serius terhadap data-data yang ada, sedangkan kalau di sini ada 2 persoalan lain yang serius, yaitu urusan air bersih yang belum. (Padahal) pipanya udah ada tapi air bersihnya belum masuk," ucap Pramono.