Pramono Mulai Terapkan Program Jaring Asmara demi Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung. (Foto: Tim Media Pemenangan Pramono-Rano Karno).

Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mulai menerapkan program Jaring Asmara sebagai media untuk menyerap aspirasi masyarakat Jakarta.

Menurut dia, program ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat Jakarta, terutama bagi warga yang tak disambangi langsung pasangan calon (paslon) Pramono-Rano Karno.

"Jadi, kami membuat jaringan Asmara itu apa yang menjadi problem di semua daerah itu bagian dari kami belanja masalah. Kan enggak semuanya saya masih bisa datengin tapi mereka juga dibuka ruang untuk menyampaikan secara tertulis," ucap Pramono di Kedoya Utara, Jakarta Barat, Senin (7/10/2024).

Sejauh ini, Pramono mengaku telah menerima sedikitnya 1.200 formulir yang berisikan aspirasi warga dari RT/RW. Nantinya, formulir itu akan digodok jika Pramono dan pasangannya, Rano Karno terpilih sebagai Gubernur Jakarta.

"Sekarang ini kurang lebih sudah 1.200 lebih masukan yang sudah kami data. Itu yang kemudian nanti juga menjadi bagian ketika kami harus membuat kebijakan di balai kota," ucap dia.

Eks Sekretaris Kabinet Indonesia Maju itu menekankan, program ini berbeda dengan Jakarta Kini (Jaki). Sebab, program Jaring Asmara berfokus pada permasalahan utama warga Jakartam

"Beda, kalau JAKI itu tuh tenaga kerja. Kalau ini (Program Jaring Asmara) memang bagaimana pemerintah daerah itu mengetahui problem utama di masyarakatnya. Kemudian membuat kebijakan berdasarkan itu seperti saya belanja masalah," ucap Pramono.