Jakarta, tvrijakartanews - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana Abiyoto mengumumkan bakal membuat platform Akademi Independen untuk menyediakan pelatihan gratis yang dapat diakses oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia.

"Jadi teman-teman, anak-anak mulai dari grade alpha sampai lansia, bisa mendapatkan pelatihan gratis dengan platform Akademi Independen," kata Kun kepada wartawan yang dikutip, Rabu (9/10/2024).

Kun menjelaskan, program ini bertujuan untuk menciptakan Rumah Independen yang nantinya setiap orang dapat melakukan berbagai kegiatan, termasuk konsultasi kesehatan melalui telemedicine.

"Karena kami dari independen, kita sebut Akademi Independen. Jadi sehingga rumah itu bisa menjadi rumah independen," jelas Kun.

"Jadi dalam arti bahwa rumah di mana dia bisa melakukan apa saja, bahkan berobat sekalipun, dengan telemedicine, dia bisa konsultasi sama dokter," sambungnya.

Ia menjelaskan, dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) atau komunikasi antar individu melalui jaringan internet, Akademi Independen juga menyediakan sistem deteksi kesehatan yang memungkinkan pengguna untuk memantau kondisi tubuh mereka secara real time atau dengan waktu yang tepat.

Menurutnya, sistem ini dapat memberikan peringatan tentang potensi risiko kesehatan seperti stroke atau gagal jantung, yang merupakan bagian dari pendekatan preventive medicine.

"Bahkan sekarang dengan adanya IOT, dia bisa mendeteksi seluruh tubuhnya, kapasitas kesehatan tubuhnya. Sehingga ada alert-alert atau informasi notifikasi yang menyatakan, anda ini potensi stroke, anda ini potensi gagal jantung," jelas Kun.

Kun juga menekankan pentingnya tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan. Jika sudah sakit, biayanya akan sangat mahal.

"Kalau kesehatan, kalau kita sudah sakit, itu mahal. Tetapi dengan langkah-langkah preventive ini, semuanya akan menjadi murah," lanjutnya.

Namun, dengan langkah-langkah preventif ini, masyarakat dapat menjaga kesehatan dengan biaya yang lebih terjangkau. Kun berharap, dengan inisiatif ini dapat membantu masyarakat menjalani hidup yang lebih sehat.

"Jadi semuanya itu nanti kita namakan preventive medicine, preventive treatment, jadi perlakuan-perlakuan untuk pencegahan, sehingga diharapkan nanti orang-orang bisa sehat," kata Kun.