Depok, tvrijakartanews - Pelaksana Harian (Plh) Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan menyebut Kota Depok sebagai barometer kemenangan pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) di Pilgub Jawa Barat (Jabar).

Sebab, menurut dia, basis pemilih PKS di Depok selalu konsisten memenangkan partai berlambang dua bulan sabit dan padi itu untuk bisa berkuasa selama 20 tahun di Kota Belimbing.

"Insya Allah, sekarang yang akan (menang) kelima kali. Berarti kan kemenangannya konsisten, kemudian masyarakat juga memilih PKS, memilih calonnya konsisten," kata pria yang sapaan akrabnya Aher usai konsolidasi tim pemenangan di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Sabtu (12/10/2024).

Dengan begitu, Aher berharap, kemenangan PKS yang bisa berkuasa di Kota Depok selama puluhan tahun itu menjadi barometer bagi kota lain dalam memenangkan Syaikhu-Ilham Pilgub Jabar.

"Itu kita sebut barometer, karena Insya Allah Depok menang, Pilwalkot yang menang wali kotanya, Jawa Barat juga menang, kemenangannya paling tinggi, dan kemudian akan menambah kemenangan-kemenangan di kabupaten kota yang lain," kata Ketua Tim Pemenangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie itu.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD PKS Depok, Imam Budi Hartono (IBH) mengaku siap mempertahankan kekuasan PKS di Kota Depok, dengan memenangkan pasangan IBH-Ririn Farabi Arafiq di Pilkada 2024.

Calon Wali Kota Depok ini pun mengaku akan berjuang bersama seluruh sumber daya PKS dan simpatisan untuk memenangkan pasangan ASIH.

"Insyaallah Depok akan berjuang untuk pasangan ASIH 80 persen Insyaallah, sesuai dengan target dari Pilkada Depok juga kami menang 80 persen," ucap Imam.

Sebagai informasi, ada empat pasangan calon (paslon) yang mengikuti kontestasi Pilkada Jawa Barat 2024. Diantaranya, paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang diusung PKB, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina.

Kemudian, paslon Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, yang diusung PDI Perjuangan. Sementara paslon Syaikhu-Ilham diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, dan PPP dan paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, diusung 14 partai politik anggota KIM Plus.