Gambar: IFL Science (milik Engineered Arts)
Jakarta, tvrijakartanews - Ameca adalah robot berbentuk manusia tercanggih di dunia yang dapat meniru berbagai ekspresi manusia. Kini, Ameca mempunyai teman robot bernama Azi. Dengan bantuan kecerdasan buatan (AI), pasangan ini dapat berbagi percakapan ekspresif yang sama-sama mengesankan.
Dikutip dari IFL Science (12/20) kedua patung robot itu dapat berkomunikasi satu sama lain berkat kekuatan Chat-GPT, yang mereka tunjukkan dalam video baru dari Engineered Arts (meskipun mereka tampak tidak begitu menyukai satu sama lain).
Inti dari demonstrasi ini terletak pada kemampuan robot untuk menampilkan ekspresi manusia. Mereka melakukannya dengan bantuan 32 aktuator, lima untuk leher dan 27 untuk kontrol wajah saja, termasuk 12 di bibir, dua di rahang, empat di bola mata, empat di kelopak mata, empat di alis, dan satu di hidung.
Dalam video pendek menampilkan Azi menceritakan lelucon buruk tentang kuki internet, yang ditanggapi Ameca dengan mata menyipit dan hidung berkerut yang dengan sempurna menggambarkan rasa jijik. Sebaliknya, Azi membalas dengan ekspresi tertekan dan mata cemberut, seolah-olah dia tahu leluconnya benar-benar buruk.
Diketahui, pasangan ini diciptakan oleh Engineered Arts, sebuah perusahaan robotika yang berbasis di Inggris yang membuat robot humanoid untuk hiburan, komunikasi, dan pendidikan. Perusahaan ini menyewakan robotnya, termasuk Ameca, untuk berbagai acara dan bahkan akan menyiapkan konten yang dipersonalisasi selama 5 menit untuk ditampilkan oleh robot tersebut.
Dalam pernyataan di situs webnya, mereka menjual robot ini dengan harga "lebih dari secangkir kopi. Kurang dari sebuah pulau." Engineered Arts ingin menunjukkan bahwa mereka tidak tertarik untuk memiliterisasi robot mereka dan risiko mereka mengatur pengambilalihan dunia dapat diabaikan.
"Robot kami sepenuhnya aman. Mereka pada dasarnya patuh dan lembut, jadi bahkan jika robot bergerak dan secara tidak sengaja menabrak Anda, itu tidak akan menyakitkan," klaim perusahaan tersebut di situs webnya.
"Robot inovatif kami dirancang agar sesuai dengan kehidupan nyata, bukan untuk merenggut nyawa. Robot ini 100% merupakan hiburan yang tidak berbahaya. Kami tidak akan pernah bekerja sama dengan militer, tetapi kami akan dengan senang hati membuat replika terminator untuk dipamerkan," ungkapnya.