
Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kertanegaea IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Sri Mulyani mengaku diminta kembali menjadi Menteri Keuangan pada kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam lima tahun ke depan.
"Pada saat untuk pembentukan kabinet, beliau (Prabowo) meminta saya untuk menjadi Menteri Keuangan kembali," kata Sri Mulyani usai memenuhi panggilan Prabowo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Menurut dia, Prabowo selalu berkonsultasi dengan dirinya terkait keuangan negara untuk bisa mendukung program-program dalam pemerintahannya kelak.
Selain itu, Prabowo disebut kerap kali meminta arahannya mengenai pengelolaan penerimaan negara, yang meliputi pajak, bea cukai dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta belanja negara untuk kementerian/lembaga maupun transfer ke daerah.
Bahkan, Prabowo juga menekankan kualitas investasi perlu ditingkatkan terutama demi kemanfaatan kepada masyarakat.
"Beliau perhatian sangat kepada bagaimana dampak APBN kepada masyarakat itu menjadi tekanan beliau jadi kita diskusi cukup lama dan panjang," imbuh Sri Mulyani.
Sebagai informasi, Prabowo memanggil sejumlah tokoh politik yang disebut-sebut akan menjadi menteri di era pemerintahannya selama lima tahun ke depan.
Para tokoh yang dipanggil hingga Senin malam ini, antara lain Fadli Zon, Tito Karnavian, Maruarar Sirait, Yandri Susanto, Nusron Wahid, Natalius Pigai, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Saufullah Yusuf, Pratikno hingga Prasetyo Hadi, Erick Thohir, Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Veronika Tan, Agus Gumiwang Kartasasmita hingga Amran Sulaiman.