
Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - Presiden terpilih Prabowo Subianto menyebutkan bahwa partai-partai politik yang mengajukan calon menteri di kabinetnya lebih banyak merekomendasikan teknokrat profesional dibandingkan kader partai. Hal ini menunjukkan komitmen Prabowo untuk membangun pemerintahan yang berbasis kompetensi.
Pernyataan ini Prabowo sampaikan usai bertemu dengan para calon menteri di Kertanegara, Jakarta Selatan pada hari Senin malam kemarin.
“Beberapa partai, seperti PKS, mengajukan orang-orang profesional. Jadi mungkin anda tidak perhatikan, tetapi sebenarnya banyak yang diajukan bukan kader murni, melainkan teknokrat,” kata Prabowo dikutip Selasa (15/10/2024).
Menurut Prabowo, keputusan partai untuk mengajukan profesional mendapat apresiasinya.
“Saya apresiasi para ketua umum partai, karena banyak yang diajukan adalah orang-orang teknokrat,” ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo telah melakukan diskusi panjang dengan berbagai partai politik terkait penunjukan kabinet. Menurutnya, sebagian besar telah menyatakan kesediaan untuk bekerja sama.
Berikut ini merupakan nama-nama yang telah datang ke Kertanegara untuk menghadap Prabowo Subianto.
1. Prasetio Hadi (Gerindra)
2. Sugiono (Gerindra)
3. Widiyanti Putri Wardhana (Profesional)
4. Natalius Pigai (eks Komisioner Komnas HAM)
5. Yandri Susanto (PAN)
6. Fadli Zon (Gerindra)
7. Nusron Wahid (Golkar)
8. Gus Ipul/ Saefullah Yusuf (PBNU)
9. Maruarar Sirait (Gerindra)
10. Abdul Kadir Karding (PKB)
11. Wihaji (Golkar)
12. Teuku Riefky Harsya (Demokrat)
13. Arifatul Khoiri (Profesional)
14. Prof Yassierli (Profesional)
15. Satrio Brodjonegoro (Profesional)
16. Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)
17. Zulkifli Hasan (PAN)
18. Bahlil Lahadalia(Golkar)
19. Yusril Ihza Mahendra (PBB)
20. Abdul Mu'ti (Muhammadiyah)
21. Iftitah Sulaiman (Demokrat)
22. Muhaimin Iskandar (PKB)
23. Tito Karnavian (Mendagri)
24. Agus Andrianto (Wakapolri)
25. Raja Juli Antoni (PSI)
26. Agus Gumiwang (Golkar)
27. Pratikno (Mensesneg)
28. Maman Abdurrahman (Golkar)
29. Ribka Haluk (Pj Gub Papua Tengah)
30. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)
31. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP)
32. Dudy Purwagandhi (Dewan komisaris PLN)
33. Rachmat Pambudy (Gerindra)
34. Nasaruddin Umar (Imam Besar Istiqlal)
35. Amran Sulaiman (Mentan)
36. Erick Thohir (Menteri BUMN)
37. Dito Ariotedjo (Menpora)
38. Budi Gunadi Sadikin (Menkes)
39. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen KLHK)
40. Sultan Bacthiar (Ketua DPD)
41. Raden Dodi Priyono (Birokrat)
42. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
43. Sri Mulyani (Menkeu)
44. Supratman Andi Atgas (Menkumham)
45. Veronica Tan
46. Donny Ermawan Taufanto (Plt Sekjen Kemhan)
47. Roesan Roslani (Menteri Investasi)
48. Herindra (Wamenhan)
49. Meutya Hafid (Golkar)