
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani. (Tangkap layar akun YouTube Kementerian Investasi/ BKPM)
Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan selam 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo realisasi investasi mencapai Rp9.117,4 triliun.
"Total realisasi investasi selama 10 tahun adalah sebanyak Rp9.117,4 triliun. Ini adalah total investasi selama 10 tahun (pemerintahan Jokowi)," kata Rosan dalam konferensi pers "Realisasi Investasi Triwulan III 2024 dan 10 Tahun Capaian Investasi di Era Presiden Jokowi" di Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Rosan mengatakan pencapaian itu mencerminakan pertumbuhan investasi di Indonesia dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Dari data Kementerian Investasi/ BKPM pada periode pemerintahan Jokowi pertama, yaitu pada triwulan IV tahun 2014 hingga 2019, realisasi investasi mencapai Rp3.294,3 triliun.
"Sedangkan pada periode kedua, yang berlangsung dari triwulan IV 2019 hingga triwulan III 2024, total investasi yang berhasil direalisasikan mencapai Rp5.823,1 triliun," ujarnya.
Selain itu, Rosan menambahkan, sektor manufaktur menjadi sektor yang paling banyak menyerap investasi selama 10 tahun terakhir. Stabilitas ekonomi dan politik yang baik selama pemerintahan Jokowi.
"Salah satu faktor utama yang mendorong kepercayaan investor, baik dalam maupun luar negeri, untuk menanamkan modalnya di Indonesia," tuturnya.
Dia menuturkan bahwa pemerintah berhasil menjaga kestabilan tersebut, sehingga komitmen para investor terhadap Indonesia semakin kuat.
"Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita ini terus melakukan perbaikan dari segi kebijakan, regulasi, dari segi izin dan lainnya sehingga mereka juga merasakan bahwa kita ini melakukan reformasi kebijakan-kebijakan," pungkasnya.