Kun Wardana Sampaikan Terkait Program Jakartaku Aman: Slogan untuk Kesejahteraan Bersama
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Crypto Hermawan

Kun Wardana Sampaikan Terkait Program Jakartaku Aman: Slogan untuk Kesejahteraan Bersama. Foto : Achmad Basofi

Jakarta, tvrijakartanews - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana Abiyoto mengusung slogan 'Jakartaku Aman'.

"Oh ya, jadi memang itu kan menjadi slogan kami ya, Jakartaku aman," kata Kun kepada wartawan di Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2024) sore.

Kun mengatakan, slogan ini mencerminkan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari kebodohan, kemiskinan, dan diskriminasi.

Ia pun menjelaskan, bahwa 'Jakartaku Aman' berfokus pada solusi nyata bagi warga. Dirinya ingin memastikan perut warga kenyang dan dompet mereka terisi uang dari hasil bekerja.

"Aman dari kebodohan, aman dari kemiskinan, aman dari segala tindakan yang diskriminasi. Dan Jakartaku aman ini adalah bagaimana kita memberikan solusi agar para warga itu bisa perutnya kenyang, tapi dompetnya isi dengan lapangan pekerjaan," jelas Kun.

Kun juga menekankan pentingnya budaya gotong royong yang telah ada di masyarakat. Menurutnya, ini merupakan modal sosial yang sangat bagus yang perlu kita kuatkan.

Untuk mendukung ini, ia berencana membentuk tim pembina di empat sektor penting yakni adab, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

"Dan mereka punya budaya gotong royong. Tadi kalau kita lihat kan budaya gotong royongnya sebenarnya sudah ada. Itu suatu modal sosial yang sangat bagus," kata Kun.

"Kita ingin kuatkan, kita ingin kuatkan tentunya bagaimana mereka gotong royong ini bisa diimplementasikan untuk kesejahteraan tadi," lanjutnya.

"Makanya kita akan menyiapkan tim pembina adab, tim pembina ekonomi, tim pembina kesehatan, dan tim pembina pendidikan," terang Kun.

Ia juga menjelaskan, empat hal ini krusial agar warga Jakarta bisa maju dengan kekuatan bonding atau ikatan yang solid dalam gotong royong.

Dengan adanya hal ini, Kun juga berharap tidak ada lagi tawuran, kolaborasi dan sinergi di semua lapisan masyarakat menjadi kunci untuk mencapai tujuan bersama.

"Karena kita melihat kunci dari Pancasila itu harus dari semua lapisan, termasuk sampai ke lapisan bawah," kata Kun.

"Tidak lagi ada tawuran, semuanya itu bisa bersinergi, berkolaborasi satu sama lain. Dimulai dari yang di bawah," tambahnya.