Airin dan Ade Sampaikan Visi dan Misi Pembangunan di Banten
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Airin dan Ade Sampaikan Visi dan Misi Pembangunan di Banten. Foto : Achmad Basofi

Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur (Cagub) Banten nomor urut 1, Airin Rachmi Diany menegaskan komitmennya untuk memenuhi harapan dan keinginan masyarakat Banten dalam lima tahun ke depan, meskipun dengan anggaran di provinsi tersebut terbatas.

Airin menggarisbawahi potensi geografis daerah yang berdekatan dengan DKI Jakarta sebagai peluang strategis untuk pembangunan.

"Saya ingin mengucapkan, saya mengucapkan ini harapan, mimpi dan keinginan masyarakat di Banten, berkeninginan dan juga persoalan yang harus saya dan Pak Haji Ade selesaikan dalam waktu 5 tahun dengan anggaran yang berbatas," kata Airin saat menyampaikan visi dan misi dalam debat perdana di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2024) malam.

"Maka oleh karena itu, kita bisa melihat banyak potensi di provinsi Banten, di manuveran yang geografis, yang sangat strategis, berdekatan dengan DKI Jakarta, sebuah daerah yang luar biasa," sambungnya.

Airin mengatakan, masih banyak persoalan yang perlu diselesaikan secara bersama-sama, baik dalam hal operasional maupun peningkatan aksesibilitas antara Banten Selatan dan Utara.

Ia pun menekankan 'Banten Maju Bersama' sebagai upaya untuk memastikan tidak ada daerah yang tertinggal.

"Yang harus bisa kita selesaikan secara bersama, baik dalam rangka bioperasi, dalam rangka peningkatan, dan juga untuk aksesibilitas antar Banten Selatan dan Utara dan juga yang lainnya," kata Airin.

"Visi kami adalah Banten Maju Bersama. Tidak ada lagi daerah yang tertinggal, harus maju bersama-sama, harus ada kebersamaan, harus ada kerjasama dan kolaborasi antar seluruh pemangku kepentingan yang ada di provinsi Banten untuk dalam rangka menciptakan provinsi Banten yang iman, sejahtera, unggul," lanjutnya.

Selain itu, misi utama yang diusung mencakup reformasi birokrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, mewujudkan masyarakat Banten yang madani, serta optimisasi pembangunan antara daerah selatan dan utara.

Airin juga menyoroti pentingnya kemerataan pembangunan di empat kabupaten dan kota di provinsi tersebut.

"Misi yang pertama adalah reformasi bioperasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dalam rangka meningkatkan reformasi bioperasi yang terbina, terintegrasi, bersih, inovatif, dan juga adaptif," kata Airin.

"Yang kedua, yaitu adalah mewujudkan masyarakat Banten yang madani,"

"Yang ketiga, yaitu bagaimana memoptimalkan kualitas antara daerah selatan dan utara, dan juga tentunya yang keempat, mewujudkan kemerataan pembangunan antara sebuah wilayah-wilayah yang ada di 4 kabupaten dan kota," terangnya.

Senada dengan itu, wakilnya Ade Sumardi menambahkan, bahwa misi mereka, menegaskan pentingnya kemajuan yang merata antara utara dan selatan. Ia mengingatkan bahwa potensi Banten Selatan sangat besar dan harus dimanfaatkan secara optimal.

Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, keduanya bertekad membawa Banten menuju masa depan yang lebih sejahtera dan unggul.

"Misi kita adalah Banten Bati Bersama, artinya bahwa tidak boleh ada satu daerah pun yang tertinggal antara utara dan selatan, ini dua-duanya harus maju," tambah Ade.

"Maka untuk itu, kualitas antara utara dan selatan, itu harus kita lakukan. Dan ingat, bahwa selatan itu sangat luar biasa potensinya, maka harus kita jalani," sambungnya.