
Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya saat memberikan keterangan pers usai mengikuti kegiatan pembekalan calon wakil menteri di kediaman Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis 17 Oktober 2024 sore / Foto: Dimas Yuga Pratama
Bogor, tvrijakartanews - Wali Kota Bogor periode 2014-2024 Bima Arya membeberkan materi pembekalan yang digelar oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis 17 Oktober 2024.
Politisi PAN itu menyebut bahwa, materi pembekalan ini diberikan langsung oleh Prabowo dan juga pemateri lainnya.
"Agenda hari ini dibuka oleh Presiden terpilih pa Prabowo yang menyatakan beberapa poin, yang pertama adalah latar belakang anggota kabinet kan berbeda beda kata beliau, ada aktivis ada budayawan, ada juga politisi, oleh karena itu harus disamakan frekuensi nya, harus disamakan perspektifnya, karena latar belakang yang berbeda tadi," ucapnya kepada wartawan, Kamis 17 Oktober 2024 sore.
Bima juga menjelaskan bahwa, Prabowo secara khusus menyampaikan beberapa materi terkait tantangan ke depan bangsa saat dirinya menjabat nantinya.
"Bapak Presiden terpilih menyampaikan konsentrasi global ada tentang geopolitik, geoglobal, ada tentang mahdzab kepala negara dan beliau menanamkan, menyampaikan dan menggaris bawahi kepada kita tentang seni mengelola negara secara handal, atau tentang seni keterampilan mengelola negara," jelasnya.
"Karena itu pembekalan hari ini arahannya adalah satu menyamakan frekuensi," lanjutnya.
Selain itu, Bima juga menyebut, Presiden terpilih itu juga berpesan untuk mengerjakan pekerjaan yang menjadi prioritas saat para pembantunya itu bekerja.
"Yang kedua juga mengerjakan prioritas apa yang akan dijalankan oleh pemerintahan ini ke depan dan mendengar tadi berbagai narasumber ada yang berbicara tentang pemberantasan korupsi dari perspektif internasional, kemudian AI (Artificial Intelligence), ada juga yang menyampaikan kisah sukses pertumbuhan ekonomi yang impresif di Dubai," bebernya.
Sehingga, diharapkan dengan pemaparan itu dapat menyatukan frekuensi di kabinet Prabowo-Gibran.
"Jadi kami satu hari ini dibukakan perspektifnya, disamakan frekuensinya dan kita lebih memahami apa yang diinginkan oleh Presiden terpilih," tandasnya.
Sementara itu, Bima Arya juga menyebut bahwa Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka turut hadir dalam pemaparan materi pembekalan.
"Mas Gibran tidak menyampaikan pernyataan tetapi mas Gibran ikut mengikuti tadi," tutupnya.