Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernue Jaksrta nomor urut 3, Pramono Anung berharap Penjabat (pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi bisa menjaga stabilitas pemerintahan provinsi Jakarta tetap stabil.

Diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Teguh untuk menggantikan posisi Heru Budi Hartono yang telah menjabat sebagai PJ Gubernur Jakarta sejak Oktober 2022.

"Ya apapun yang paling penting dijaga lah supaya pemerintahan yang stabil, enggak ada gejolak," kata Pramono usai menghadiri diskusi publik bersama Koalisi Pemuda Jakarta (Kopaja) di Jalan Pemuda 3A Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (17/10/2024).

Dalam kesempatan itu, Pramono tak lupa mengucapkan selamat untuk Teguh yang mendapatkan amanah untuk memimpin Jakarta.

Untuk Heru Budi, Pramono menyampaikan apresiasinya lantaran Kepala Sekretariat Presiden itu mampu merangkap jabatan sebagai Pj Gubernur Jakarta selama hampir dua tahun.

"Ya saya mengucapkan selamat pada PJ yang baru karena memimpin Jakarta itu perlu pengalaman, baik Pak Heru tentunya dengan keberhasilan beliau selama hampir satu setengah tahun lebih," ucap Pramono.

"Sekarang Pak Teguh, yang paling penting saya terus terang secara pribadi mendoakan dan saya kenal Pak Teguh secara pribadi. Supaya beliau berhasil," tambah dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P Tahun 2024 terkait pergantian Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Melalui Keppres tersebut, Jokowi memberhentikan Heru Budi Hartono dari jabatannya sebagai Pj Gubernur Jakarta dan mengangkat Teguh Setyabudi sebagai penggantinya.

“Presiden Jokowi telah menandatangani Keppres No. 125P, tertanggal 16 Oktober 2024, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta,” ungkap Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (17/10/2024).

Adapun, Teguh Setyabudi akan melanjutkan tugas Heru dalam menghadapi tantangan ibu kota, termasuk transisi Jakarta pasca-pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

Teguh Setyabudi sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri. Penunjukannya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta diharapkan dapat membawa pendekatan baru dalam memimpin kota metropolitan terbesar di Indonesia.

Pergantian Pj Gubernur ini dilakukan seiring dengan semakin dekatnya Pilkada DKI Jakarta yang dijadwalkan berlangsung pada 2024, sehingga posisi Pj Gubernur memegang peran penting dalam menjaga stabilitas pemerintahan dan pelayanan publik di ibu kota hingga terpilihnya gubernur definitif.