Foto : Dokumentasi Istimewa. Penandatanganan kerja sama antara Ditjen Imigrasi dengan VFS Global.
Tangerang, tvrijakartanews - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi menjalin kerja sama dengan VFS Global, perusahaan terbesar di bidang layanan keimigrasian. Kerja sama ini membuat permohonan visa bagi WNA akan semakin mudah, dan akan mulai beroperasi pada Desember 2024, tepat sebelum musim liburan akhir tahun.
Kerja sama ini juga sekaligus proses permohonan dan penerbitan electronic visavisa lebih efisien. Afiliasi VFS Global dengan international airlines seperti Emirates, Thai Airways dan Air India juga mendukung penyebaran informasi dan promosi visa Indonesia.
“Jejaring kerja sama VFS Global dengan airlines memungkinkan warga negara asing membeli tiket pesawat sekaligus memperoleh visa, misalnya pada platform milik maskapai Emirates. Saya berharap kerja sama serupa dapat terjalin dengan Garuda Indonesia untuk semakin mempermudah proses perjalanan ke Indonesia,” tutur Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim melalui keterangan tertulis pada Jumat (18/10/2024).
Kerja sama ini juga diharapkan bisa meningkatkan minat warga negara asing untuk mengunjungi Indonesia melalui berbagai program promosi. Selain itu, melalui layanan keimigrasian yang dibuka pada website VFS Gobal, akses orang asing dalam mendapatkan visa juga dipermudah dengan menerapkan layanan berbasis online.
Ia menjelaskan, Ditjen Imigrasi juga menerapkan digitalisasi visa elektronik (e-Visa) yang bisa di-apply online, dengan pembayaran menggunakan kartu kredit, serta dapat melewati autogate.
“Sekarang, kami tingkatkan lagi jangkauan layanan dengan membuka akses permohonan melalui VFS Global,” ujar Silmy.
Nilai tambah lainnya yang didapat atas kerjasama ini diantaranya adalah fasilitas pemesanan grup besar dan layanan pelanggan dalam beberapa bahasa. Di samping itu,
jaringan yang dimiliki VFS Global di 153 negara dengan 3.469 kantor cabang di seluruh dunia.
“Ditjen Imigrasi menawarkan solusi digital termutakhir yang meningkatkan experience bagi warga negara asing yang ingin mengunjungi Indonesia. Dalam kerja sama kami dengan VFS
Global, kami bertujuan untuk secara efektif berkontribusi terhadap peningkatan kedatangan orang asing, dengan mempertimbangkan jaringan dan platform digital yang dimiliki oleh partner kami,” pungkas Silmy.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) VFS Global, Zubin Karkaria mengatakan pihaknya merasa terhormat dapat turut menyediakan layanan elektronik visa Indonesia. Sebab Indonesia dinilai menjadi destinasi wisata yang cukup populer bagi turis mancanegara.
“Indonesia merupakan destinasi yang sangat populer bagi para pelancong di seluruh dunia, dan kami merasa terhormat untuk bermitra dengan Direktorat Jenderal Imigrasi untuk layanan online ini. Opsi baru pengajuan visa melalui website VFS Global akan meningkatkan pengalaman pengajuan visa, sehingga dapat mendorong penggunaan platform digital," tukas Zubin.