Ilustrasi rupiah. (Tvrijkartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - Nilai tukar rupiah ditutup menguat 26 poin atau 0,17 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan mata uang garuda disebabkan kondisi ekonomi yang kini cenderung kurang stabil, ditambah dengan beban keuangan yang semakin besar.
Dikutip data Bloomberg, rupiah ditutup menguat 26 poin atau 0,17 persen menjadi Rp15.481 per dolar AS. Sedangkan data Yahoo Finance rupiah menguat 30 poin atau 0,19 persen menjadi Rp15.460 per dolar AS.
"Bunga utang yang semakin besar, Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk kembali menempatkan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan di kabinet barunya dengan dibantu oleh tiga wakil menteri adalah sikap yang realistis dan bijaksana," kata Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Ibrahim menambahkan oengangkatan Sri Mulyani merupakan upaya strategis agar tim ekonomi kabinet baru mendatang dapat segera bekerja.
"Hal ini mengingat pengalamannya sebagai Menteri Keuangan selama hampir dua periode kepresidenan sebelumnya membuat Sri Mulyani dapat meneruskan pekerjaan yang belum terselesaikan," ujarnya.
Menurut Ibrahim, Prabowo melihat perlunya kaderisasi pada lingkungan Kementerian Keuangan, khususnya pada pos menteri, sehingga ditunjuk tiga wakil menteri untuk mendampingi Sri Mulyani.
Ketiga nama tersebut adalah Suahasil Nazara yang sekarang adalah Wamenkeu I dan telah berpengalaman memimpin sejumlah lembaga di bawah Kementerian Keuangan.
"Sedangkan Thomas Djiwandono yang kini tengah menjabat sebagai Wamenkeu II, serta Anggito Abimanyu yang merupakan ekonom senior dan mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF)," tuturnya.
Sementara terkait pembentukan Badan Penerimaan Negara, Ibrahim menuturkan terdapat sisi positif maupun negatif mengenai pemisahan pengelolaan penerimaan negara dengan Kementerian Keuangan.
"Bila kewenangan tersebut dipisah, maka kinerja kedua lembaga tersebut menjadi lebih fokus, sementara jika kewenangan tersebut tetap digabung, maka sinkronisasi antara pengeluaran dan pendapatan dapat dilakukan dengan lebih baik," pungkasnya.
Ibrahim memperkirakan untuk perdagangan senin depan, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp15.380 - Rp15.500.